angkasa189 login,kotavegas login,angkasa189 loginJakarta, CNN Indonesia--
Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa mengimbau masyarakat untuk meminimalisasi kegiatan di luar ruangan dan mengenakan masker imbas cuaca panas dan kabut asap yang menyelimuti Malaysia beberapa hari terakhir.
Selain itu, Zaliha juga mengimbau masyarakat membatasi aktivitas fisik berat selama musim panas dan berkabut karena dapat meningkatkan risiko penyakit.
Lihat Juga :Malaysia Gratiskan Tarif Tol Selama Periode Mudik Lebaran 2023 |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, indeks polusi udara di atas 100 akan dianggap sebagai tidak sehat, sedangkan tingkat di atas 200 dianggap sangat tidak sehat.
[Gambas:Video CNN]
Namun untuk melakukan antisipasi, Zaliha juga mengimbau masyarakat agar menutup jendela sehingga kabut tidak masuk ke dalam ruangan.
Menkes Malaysia juga menganjurkan masyarakat untuk menyalakan mode sirkulasi udara internal dalam penggunaan AC di ruangan.
Selain itu, Zaliha mengimbau publik untuk meningkatkan intensitas mandi, menghindari penggunaan pakaian yang tebal, ketat, dan berwarna gelap.
Pilihan Redaksi
|
"Kalau bisa, gunakan AC dan filter udara di rumah untuk menyaring partikel halus dan mencegah masuknya udara tercemar dari luar," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Perubahan Iklim Nik Nazmi Nik Ahmad menyatakan masyarakat Malaysia harus bersiap dengan kabut asap.
Menurut Nik Nazmi, kabut asap disebabkan oleh kebakaran gambut dan pembakaran terbuka di beberapa daerah di Malaysia. Namun, ia menyatakan Malaysia bukan menjadi satu-satunya negara yang terdampak oleh kabut asap tersebut.
"Kabut asap tidak hanya terjadi di Malaysia tetapi di negara-negara di kawasan ASEAN ," katanya, Sabtu (15/4) kepada Bernama, dikutip via CNA.