bop777

    Release time:2024-10-08 02:04:44    source:jarum 4d togel   

bop777,erek penolong,bop777Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan membuka kemungkinan kerahkan pasukan militer Turkike wilayah Israel untuk menyetop agresi pasukan Zionis yang kian brutal di Jalur Gaza, Palestina.

Erdogan menyinggung sinyal operasi militer itu saat pidato dalam pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Rize, Minggu (28/7).

Lihat Juga :
Iran Ancam Israel yang Bombardir Lebanon Lagi Incar Hizbullah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2020, Turki mengerahkan personel militer ke Libya untuk mendukung pemerintah yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kesepakatan Nasional Libya (National Accord of Libya).

Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibah merupakan sosok yang didukung Turki. Dia juga memimpin National Accord of Libya.

Turki juga terlibat dalam operasi militer Azerbaijan di Nagorno Karabakh. Mereka mengakui menggunakan "segala cara" termasuk pelatihan dan modernisasi untuk mendukung sekutu dekatnya.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALIsrael Kembali Gempur Hizbullah hingga Izin Perang Kabinet Netanyahu

Di kesempatan itu, Erdogan juga menekankan tak ada alasan Turki tak bisa melakukan apa yang dia sebut.

"Kita harus kuat sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah semacam ini [terhadap Israel]," imbuh dia.

Hubungan Turki dan Israel memanas usai pasukan Zionis melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023.

Turki merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam agresi serta pendudukan Israel di negara tersebut.

Lihat Juga :
Kabinet Israel Beri Izin Netanyahu Balas Roket Hizbullah ke Golan

Erdogan bahkan sempat mengumumkan hari berkabung nasional saat awal-awal agresi Israel. Di bawah pemerintahan dia, Turki juga memutus hubungan dagang dengan negara pimpinan Benjamin Netanyahu serta menuntut gencatan senjata permanen.

(bac/bac)