Home>cmd398 login>klasemen al-hilal vs al-wehda club

klasemen al-hilal vs al-wehda club

Release time：2024-10-08 03:39:33 source：erek erek televisi

klasemen al-hilal vs al-wehda club,ciri-ciri janin kangen ayahnya,klasemen al-hilal vs al-wehda club

Daftar Isi

Shinjiro Koizumi
Shigeru Ishiba
Sanae Takaichi
Taro Kono
Yoko Kamikawa
Toshimitsu Motegi
Calon lainnya

Jakarta, CNBC Indonesia- Partai penguasa Jepang, Partai Demokrat Liberal (LDP) akan mengadakan kontestasi kepemimpinan internal pada 27 September mendatang.

Hal ini dilakukan untuk menggantikan posisi Fumio Kishida yang mundur sebagai pemimpin LDP, yang otomatis juga memundurkan posisinya dari kursi Perdana Menteri (PM).

Hingga saat ini. ada sejumlah figur yang akan berkontestasi untuk menggantikan Kishida. Berikut profil masing-masing kandidat sebagaimana dikutip AFP, Kamis (12/9/2024):

Baca:

Sekjen PBB Murka Ratusan Stafnya Dibunuh Israel di Gaza

Shinjiro Koizumi

Shinjiro Koizumi merupakan putra dari mantan PM Junichiro Koizumi. Figur 43 tahun ini saat ini menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup.

Seorang peselancar dan fotografer, Koizumi mendukung penggunaan energi terbarukan yang lebih besar. Ia juga mengambil cuti ayah dalam jabatannya, dengan mengatakan bahwa ia ingin berbagi tugas mengasuh anak dengan istrinya yang seorang presenter televisi.

Namun, hal ini tidak membuatnya disukai oleh para tetua LDP. Sejumlah pihak memandang Koizumi terlalu muda dan terlalu ringan untuk menjadi PM Jepang.

Shigeru Ishiba

Shigeru Ishiba adalah mantan menteri pertahanan yang populer di kalangan pemilih. Ia dikenal atas pertanyaannya terkait kebijakan suku bunga Bank Jepang sambil menyerukan upaya untuk melawan depopulasi pedesaan.

Ishiba dikenal suka membuat miniatur model militer, termasuk model kapal induk Soviet untuk kunjungan menteri pertahanan Rusia, serta kereta api tahun 1970-an.

Namun ia kurang populer di kalangan anggota parlemen LDP. Ini mengakibatkan dirinya empat kali gagal menjadi pemimpin partai.

Sanae Takaichi

Sanae Takaichi adalah seorang nasionalis vokal yang populer di kalangan sayap konservatif LDP. Dia dekat dengan mantan PM yang dibunuh, mendiang Shinzo Abe.

Takaichi adalah pengunjung tetap kuil Yasukuni untuk para korban perang Jepang, termasuk untuk para pasukan yang ditetapkan sebagai penjahat perang. Karena hal ini, pencalonan wanita 63 tahun ini kemungkinan akan membuat marah China dan Korea Selatan.

Seperti Abe, Takaichi, yang juga mencalonkan diri sebagai pemimpin pada tahun 2021, mendukung pelonggaran moneter yang agresif, pengeluaran fiskal aktif, dan tenaga nuklir.

Baca:

Semenanjung Korea Memanas, Korut Tembakkan Rudal Balistik

Taro Kono

Taro Kono adalah seorang reformis yang berpengalaman dan dikenal blak-blakan. Kono, yang saat ini menjabat Menteri Transformasi Digital, pernah mengajukan diri sebagai pemimpin partai pada 2021 namun dikalahkan oleh Kishida.

Kono, 61 tahun, yang berpendidikan di Amerika Serikat (AS), telah memegang beberapa jabatan menteri dan memiliki 2,5 juta pengikut di X. Pandangannya condong ke liberal menurut standar LDP.

Tiga belas tahun setelah bencana Fukushima, ia telah melunakkan penentangannya terhadap tenaga nuklir untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat, termasuk dari pusat data AI.

Yoko Kamikawa

Kamikawa saat ini merupakan Menteri Luar Negeri Jepang. Wanita berusia 71 tahun ini merupakan lulusan Harvard University dan memiliki sejarah panjang dalam kabinet Jepang.

Saat menjabat sebagai menteri kehakiman, Kamikawa memerintahkan 16 eksekusi, termasuk eksekusi terhadap kepala sekte kiamat Aum yang bertanggung jawab atas serangan gas sarin tahun 1995 di kereta bawah tanah Tokyo.

Sebagai diplomat tertinggi Jepang, Kamikawa telah menuai pujian, termasuk atas kunjungannya ke Kyiv, Ukraina, saat negara itu berperang dengan Rusia. Meski begitu, ia dilaporkan kesulitan untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat.

Toshimitsu Motegi

Motegi dikenal sebagai 'pembisik' mantan dan calon Presiden AS, Donald Trump. Ini disebabkan langkah cekatannya untuk menyelesaikan perundingan dagang AS-Jepang yang rumit.

Sekretaris Jenderal LDP lulusan Harvard ini pernah menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Menteri Luar Negeri. Ia juga dihormati karena pengetahuannya tentang kebijakan.

Namun, Motegi, 68 tahun, dilaporkan ditakuti karena mudah marah. Bahkan Trump dilaporkan mengatakan kepada Abe bahwa menurutnya Motegi 'terlalu tangguh'.

Baca:

Kisah Nenek Maarten Paes di RI: Hidup Sengsara Ditahan Jepang

Calon lainnya

Mantan Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet saat ini Yoshimasa Hayashi, mantan Menteri Kesehatan Katsunobu Kato, dan mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi juga ikut bersaing.

(luc/luc) Saksikan video di bawah ini: