join m88 link alternatif

    Release time:2024-10-08 01:43:52    source:live premier league malam ini   

join m88 link alternatif,2d 89,join m88 link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok Hamasmenegaskan tidak akan ada pelepasan sandera Israel, sebelum agresi Negeri Zionis di Gazaberakhir.

Hal ini disampaikan pejabat senior Hamas di Beirut, Osama Hamdan, yang menanggapi laporan bahwa Israel siap bernegosiasi untuk pertukaran tawanan.

"Tujuan Israel, lewat kebocoran [pernyataan Netanyahu] yang sedang berlangsung, adalah untuk menghadapi tekanan internal," kata Hamdan dikutipAl Jazeera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sikap Israel terhadap kesepakatan prospektif ini adalah untuk konsumsi internal," kata dia.

Sebelumnya isi percakapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan parlemen Knesset beberapa waktu lalu, bocor ke publik. Netanyahu mengatakan Israel akan terus melancarkan agresi, sampai Hamas kalah.

Netanyahu disebut berupaya mencegah Otoritas Palestina menguasai Gaza, setelah agresi Israel berakhir. Dia menyebut Gaza akan berada di bawah kontrol Israel, meski urusan administratif akan diurus oleh "otoritas sipil".

"Setelah perang, sebuah administrator sipil akan beroperasi di Gaza dan Jalur Gaza akan direhabilitasi di bawah kepemimpinan negara Teluk Arab. Kami tidak akan menyerah pada tekanan internasional," kata Netanyahu.

Pilihan Redaksi
  • Kejahatan Israel, Gaza jadi 'Penjara Raksasa' sampai Zona Pembantaian
  • Bocor Pernyataan Netanyahu Bicara Nasib Gaza Usai Agresi Israel Tamat
  • Dana Perang Ukraina Hampir Habis, Zelensky Mau Temui Biden di AS

Netanyahu juga menyamakan Otoritas Palestina sama seperti Hamas. Menurutnya, keduanya sama-sama ingin menghancurkan Israel.

Dia turut mengultimatum Hamas untuk menyerah di Gaza, dan menyebut ini akan menjadi akhir bagi "kelompok teroris" tersebut.

Sebelum percakapan Netanyahu bocor, Hamas telah menuntut agar Israel menyetop agresinya di Gaza jika ingin sandera Israel yang tersisa dilepaskan dalam keadaan hidup.

"Baik musuh fasis dan kepemimpinannya yang arogan, maupun para pendukungnya, tidak dapat menahan tawanan mereka hidup-hidup tanpa pertukaran dan negosiasi, serta memenuhi tuntutan perlawanan," kata juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Obeida.

Israel sebelumnya menyebut saat ini masih ada 137 sandera yang berada di Gaza, setelah sebelumnya Hamas membebaskan puluhan sandera pada gencatan senjata tahap pertama.



(dna/dan)