angka 34 dalam togel

    Release time:2024-10-07 12:05:53    source:demo lion megaways   

angka 34 dalam togel,tabel shio terbaru 2024,angka 34 dalam togelJakarta, CNN Indonesia--

Filipina mengancam akan mengusir duta besar Chinauntuk negara tersebut usai insiden di kawasan Laut China Selatan (LCS).

Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan pada Senin (11/12) pihaknya telah mengirimkan nota protes kepada Beijing dan memanggil Duta Besar China, Huang Xilian, dikutip dari AFP.

Lihat Juga :
PM Israel Netanyahu Kirim Ultimatum ke Hamas: Menyerah Sekarang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peristiwa itu, terjadi tabrakan di antara kedua kapal negara yang bersengketa tersebut. China dan Filipina pun saling menuding atas insiden itu.

Banner artikel Ceasefirenow

Asisten direktur jenderal Dewan Keamanan Nasional, Jonathan Malaya, mengatakan aksi China terhadap kapal-kapal Filipina itu merupakan "eskalasi serius" dari taktik Beijing.

China selama ini mengklaim nyaris seluruh area Laut China Selatan, termasuk perairan dan pulau-pulau di dekat pantai negara-negara tetangganya.

Lihat Juga :
Ribuan Warga Israel Demo Desak Netanyahu Mundur dari Kursi PM

China juga mengabaikan putusan mahkamah internasional bahwa klaimnya tersebut tak memiliki dasar hukum. Beijing terus menerus mengerahkan kapal untuk berpatroli di kawasan sengketa itu dan membangun pulau-pulau buatan guna memperkuat klaimnya.

Merespons ini, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Minggu (10/11) meminta China menyetop tindakan "berbahaya dan tak stabil" di LCS.

Ketegangan di Scarborough Shoal dan Second Thomas Shoal ini adalah yang paling intens di antara bentrok kapal-kapal Filipina dan China sebelumnya.

Kedua negara ini sejak lama memang berupaya menegaskan klaim teritorial maritim mereka yang tumpang tindih.

China merebut Scarborough Shoal dari Filipina pada 2012 silam. Filipina pun mendaratkan kapal angkatan laut kuno Perang Dunia II di Second Thomas Shoal pada 1999 untuk mengancam China.

Lihat Juga :
Viral Video Israel Diduga Bikin Hoaks Hamas Menyerah

Hubungan China dan Filipina sendiri semakin buruk sejak Presiden Ferdinand Marcos memimpin. Di bawah kepemimpinan Marcos, Filipina menjalin hubungan erat dengan AS, musuh bebuyutan China.

Marcos sejauh ini menyatakan Filipina tetap tidak terpengaruh dengan China usai insiden ini.

"Tidak seorang pun kecuali Filipina yang punya hak atau dasar hukum yang sah untuk beroperasi di mana pun di Laut Filipina Barat," ucap Marcos pada Minggu.

(blq/bac)