jokerbola link alternatif

    Release time:2024-10-09 21:33:57    source:qqole77   

jokerbola link alternatif,togelers cambodia 2023,jokerbola link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Badan Penerbangan Federal AS pada Rabu (28/8) mengandangkan Falcon 9, roket andalan perusahaan antariksa SpaceX yang dimiliki miliarder Elon Musk. Roket tersebut dilarang terbang sementara waktu setelah gagal mendarat di bumi belum lama ini.

Falcon 9 SpaceX berhasil meluncurkan sejumlah satelit internet Starlink ke orbit pada Rabu pagi dari Florida.

Pendorong tahap pertama roket yang dapat digunakan kembali itu kembali ke bumi dan mencoba mendarat di tongkang laut seperti biasa, tetapi jatuh ke laut setelah gagal mendarat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Roket China Hancur Lebur Ciptakan 'Awan' Sampah Antariksa
  • Elon Musk Blak-blakan Soal Kapan Manusia Bisa ke Mars
  • Misi Antariksa Sipil Pertama Polaris Dawn Ditunda imbas Helium Bocor

Roket tersebut terakhir kali mendarat pada Juli untuk pertama kalinya sejak 2016, menyusul kegagalan tahap kedua di luar angkasa yang mengakibatkan sejumlah satelit Starlink gagal diluncurkan.

Meskipun tidak ada satelit atau orang yang terancam selama penerbangan pada Rabu, kegagalan pendaratan mengindikasikan ada yang salah pada roket tersebut yang menurut FAA dapat menimbulkan risiko yang lebih besar dalam misi-misi mendatang jika tidak diselidiki secara menyeluruh.

Pendaratan roket tersebut dapat menunda peluncuran misi Polaris Dawn SpaceX yang sangat terkenal dengan empat astronot pribadi yang siap untuk mencoba perjalanan luar angkasa pribadi pertama.

Misi Polaris tersebut diharapkan akan diluncurkan minggu ini tetapi ditunda oleh kendala landasan peluncuran, dan kemudian ditunda lagi karena cuaca buruk.

Setelah pendaratan pada Juli, SpaceX mengembalikan Falcon 9 ke penerbangan 15 hari kemudian, setelah FAA mengabulkan permintaan perusahaan untuk mempercepat kembalinya penerbangan.

Falcon 9 juga akan meluncurkan dua astronot NASA pada akhir September dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon yang akan membawa pulang dua astronot yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional tahun depan setelah menumpang pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing yang bermasalah.

NASA mengatur Falcon 9 untuk misinya sendiri. Belum jelas bagaimana penghentian peluncuran roket terbaru ini akan memengaruhi misi NASA tersebut. Badan antariksa AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

SpaceX telah membangun armada pendorong Falcon yang dapat digunakan kembali dalam jumlah besar sejak peluncuran pertama roket tersebut pada 2010 yang memungkinkan perusahaan tersebut untuk melampaui pesaingnya dalam frekuensi peluncuran.

Pendorong tunggal yang gagal pada hari Rabu itu sedang dalam penerbangan ke-23, tulis SpaceX di X.

"Setelah pendakian yang sukses, pendorong tahap pertama Falcon 9 terbalik setelah mendarat di pesawat nirawak A Shortfall of Gravitas," kata SpaceX, mengacu pada kapal besar tempat pendorong tersebut seharusnya mendarat.

Misi Starlink lainnya siap diluncurkan tak lama setelah penerbangan hari Rabu, dari lokasi peluncuran SpaceX lainnya di California selatan, tetapi perusahaan tersebut membatalkan misi tersebut setelah kegagalan pendaratan.

FAA mengatur roket pribadi dan keselamatan lokasi peluncuran sejauh hal tersebut memengaruhi keselamatan publik yang tidak terlibat. Badan tersebut pada hari Rabu mengharuskan SpaceX untuk membuka penyelidikan yang akan diawasi oleh FAA.

"Kembalinya roket pendorong Falcon 9 ke penerbangan didasarkan pada keputusan FAA bahwa sistem, proses, atau prosedur apa pun yang terkait dengan anomali tersebut tidak memengaruhi keselamatan publik," kata FAA.

(pua/pua)