okestream 1

    Release time:2024-10-08 02:09:57    source:skor tadi malam indonesia vs thailand   

okestream 1,liga mls 2023,okestream 1Jakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah media asingmenyoroti perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendadak melesat dalam data Sirekap real countsementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Media yang berbasis di Amerika Serikat dan terafiliasi dengan Radio Free Asia(RFA),BenarNews, menyebut partai kecil yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, meningkatkan kecurigaan terkait kecurangan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia.

Lihat Juga :
Xi Jinping Bakal Jorjoran Atasi Krisis Populasi di China

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BenarNewsmenyoroti pendapat sejumlah ahli yang menyebut lonjakan suara PSI di Sirekap KPU tidak biasa karena berbeda dengan yang ada di tempat pemungutan suara (TPS) dan perkiraan hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

Para analis itu mengatakan "ledakan" suara PSI dalam waktu singkat membunyikan alarm bagi situasi politik RI saat ini.

"PSI dipandang sebagai kendaraan bagi Kaesang [Pangarep] yang berusia 29 tahun untuk mengikuti jejak Jokowi, yang akan mundur pada Oktober setelah masa jabatan dua periodenya berakhir karena konstitusi melarangnya mencalonkan diri untuk yang ketiga kali," tulis BenarNews.

Lihat Juga :
Media China Soroti Usulan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu RI

BenarNewsmenekankan bahwa dengan fenomena ini, Jokowi seolah-olah membuktikan tuduhan terhadapnya mengenai upaya dia membangun dinasti politik dengan melibatkan keluarganya.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 dengan perolehan suara paling tinggi dibandingkan dua cawapres lain.

Pencalonan Gibran sebagai cawapres dikritik habis-habisan karena ia lolos berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat itu diketuai pamannya alias ipar Jokowi, Anwar Usman.

MK memutuskan orang yang belum berusia 40 tahun boleh mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama punya pengalaman menjadi kepala daerah.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Selain BenarNews, media yang berbasis di Hong Kong, BNN Breaking, juga menyoroti keganjilan suara PSI dalam pemilihan legislatif (pileg) RI kali ini.

BNN Breaking menyebut melambungnya suara PSI meningkatkan seruan untuk penyelidikan terkait dugaan kecurangan pemilu.

Lihat Juga :
Apa Itu Transnistria, Negara Tak Diakui Dunia yang Minta Tolong Rusia?

"Para kritikus berpendapat bahwa lonjakan suara seperti itu, terutama dari sejumlah TPS, menimbulkan pertanyaan tentang integritas proses pemilu," tulis BNN Breaking dengan judul Indonesia's Election Drama: PSI's Vote Surge Sparks Inquiry Calls Amid Fraud Claims.

BNN Breakingmenulis bahwa "drama" yang sedang berlangsung terkait suara PSI ini menggarisbawahi potensi perubahan signifikan dalam lanskap politik Indonesia, yang berdampak pada tata kelola, kepercayaan publik, dan peran kekuatan politik yang muncul dalam membentuk masa depan Indonesia.

PSI sejauh ini menyatakan bahwa fluktuasi suara dalam Sirekap KPU adalah hal lumrah karena penghitungan suara masih terus berlangsung.

"Saat suara dari daerah yang pemilihnya banyak [masuk], otomatis persentase suara PSI akan naik, dan sebaliknya," kata juru bicara PSI, Sigit Widodo, dalam unggahan di X, Senin (4/3).

"Sebaiknya kita tunggu saja hasil resmi KPU," lanjut dia.

Lihat Juga :
Houthi Wajibkan Kapal Kantongi Izin Masuk Perairan Yaman

Per Senin (4/3) pukul 06.00 WIB, suara PSI bertahan di angka 3,13 persen atau sebesar 2.404.199 suara. Jumlah itu jadi sorotan karena mengalami kenaikan setelah hanya bertahan di angka sekitar 2,8 persen.

CNNIndonesia.com telah menelusuri perolehan suara PSI berdasarkan hasil Sirekap, kemudian dicocokkan dengan formulir Model C1 yang diunggah lewat situs resmi pemilu2024.kpu.go.id. Hasilnya, perolehan suara sah yang didapatkan PSI di Sirekap tidak cocok dengan perolehan suara di TPS.

Semisal TPS 004 Bulakan, Cibeber, Kota Cilegon, Banten. Dari data Sirekap, suara PSI tertulis punya 69 suara, sedangkan suara tidak sah 1. Padahal dari foto C.Hasil yang diunggah di Sirekap, PSI hanya memiliki 1 suara, sedangkan suara tidak sah 69.

Kemudian, TPS 020 Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur dalam sistem Sirekap suara PSI mencapai 50 suara, lalu suara tidak sah 3. Padahal, berdasarkan foto C.Hasil, suara PSI 0, sedangkan suara tidak sah justru yang berjumlah 53.