erek nanas

    Release time:2024-10-07 21:20:56    source:ciatoto rtp   

erek nanas,erek erek 01 2d,erek nanasJakarta, CNN Indonesia--

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi, tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Beberapa perusahaan skala global, seperti Mastercard, Apple, hingga Unilever, termasuk dalam daftar perusahaan yang mengurangi jumlah pekerjanya tahun ini.

Berikut daftar perusahaan global yang PHK karyawan sepanjang 2024:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu pada 11 Januari 2024, memo dari kepala divisi menyebut divisi buku audio dan podcast Audible milik Amazon memberhentikan 5 persen pegawainya. Kemudian pada 18 Januari, unit But with Prime pun ikut memberhentikan kurang dari 5 persen pegawainya.

Pada April 2024, mereka kembali melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya. PHK itu berdampak pada pekerja di beberapa divisi mulai dari penjualan, pemasaran dan teknologi. Pemutusan sepihak ini tepatnya terjadi di salah satu anak perusahaan Amazon.com, yakni Amazon Web Services (AWS).

2. Apple

Apple melakukan PHK terhadap 600 karyawannya di California, AS pada April. PHK ini adalah jumlah pemecatan terbesar oleh produsen iPhone tersebut sejak pandemi covid.

Menurut pengajuan ke Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan California, langkah ini sebagai bagian dari keputusan untuk mengakhiri proyek layar mobil dan smartwatch-nya.

Lihat Juga :
ANALISISPHK Makin Menggila, Bagaimana Cara Mengeremnya?

3. Zoom

Pada Februari 2024, Zoom melakukan PHK 150 orang imbas desakan dari para investor, atau kurang dari dua persen dari total karyawan.

Para investor layanan konferensi video itu diklaim menuntut adanya efisiensi perusahaan.

"Kami secara rutin mengevaluasi tim untuk memastikan keselarasan dengan strategi kami," ucap juru bicara Zoom, dikutip dari CNBC.

Namun, Zoom berdalih PHK ini tak menjalar ke seluruh divisi perusahaan. Perusahaan yang layanannya banyak digunakan kala pandemi covid-19 itu mengatakan tetap akan merekrut karyawan baru di posisi tertentu.

Lihat Juga :
Kemenhub Umumkan Rekrutmen CPNS 2024, Tersedia 1.391 Formasi

4. Google

Google pun melakukan PHK terhadap karyawannya secara bertahap. Pada Januari silam, Google melakukan PHK terhadap ratusan karyawan di divisi marketing.

Kemudian pada April, PHK kembali dilakukan demi memangkas biaya operasional.

"Sepanjang paruh kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, menghilangkan lapisan dan menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka," kata juru bicara Google, Kamis (18/4).

Berdasarkan laporan Business Insider, karyawan di departemen real estate dan keuangan telah terkena dampaknya. Tim keuangan yang terdampak termasuk perbendaharaan Google, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan.

Lihat Juga :
Penipuan Penagihan Pajak Lewat Pencatutan Email DJP Merebak

5. Citigroup

Pada April lalu, Citigroup mengumumkan bakal melakukan PHK terhadap 430 karyawan di berbagai divisi terbesar di seluruh unit New York, AS.

PHK ini akan berdampak pada 363 karyawan dari unit perbankan utama penyedia pinjaman, Citibank. Permohonan perusahaan ke Departemen Tenaga Kerja Luar Negeri AS mengungkap bahwa para pekerja di bagian teknologi dan broker-dealer juga akan terdampak.

CEO Citigroup Jane Fraser mengatakan bahwa Citi telah memangkas 1.500 posisi manajerial, yang mencakup 13 persen dari para pemimpin globalnya. Ia menambahkan perubahan tersebut akan menghasilkan penghematan tahunan sekitar US$1 miliar atau setara Rp15,93 triliun (asumsi kurs Rp15.937 per dolar AS).

Lihat Juga :
Menteri PUPR Ungkap Perkembangan Proyek IKN per 20 Agustus

6. Sony

Sony juga mengumumkan melakukan PHK pada sekitar 900 karyawan di unit PlayStation pada Februari 2024.

PHK tersebut akan berdampak pada sekitar 8 persen staf divisi tersebut di berbagai wilayah dari Amerika Serikat (AS) hingga Asia. Pemangkasan ini terjadi beberapa hari usai Sony menurunkan ekspektasi penjualan tahunan untuk konsol PlayStation 5.

"Kami telah menyimpulkan bahwa keputusan sulit telah menjadi hal yang tak terelakkan," kata kepala gim Sony, Jim Ryan, Selasa (27/2).

Bersambung ke halaman berikutnya...

7. Microsoft

Microsoft juga menjadi salah satu perusahaan yang melakukan PHK secara bertahap pada 2024. Pada Januari, Microsoft melakukan PHK terhadap 1.900 pekerjaan di divisi Activision Blizzard dan Xbox.

Kemudian pada Juni, mereka kembali mengumumkan PHK di unit bisnis cloud Azure. Laporan Reuters menyebut PHK pada divisi Azure for Operators akan melibatkan lebih dari 1.500 pekerjaan.

8. Cisco

Cisco Systems melakukan PHK terhadap 7 persen karyawannya secara global. Hal ini seiring perusahaan mengalihkan fokus ke area-area dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Lihat Juga :
Sri Mulyani Titip Keponakan Prabowo ke DPR: Ini yang Akan Meneruskan

Perusahaan yang berbasis di San Jose, California, ini diperkirakan bakal mencatatkan biaya sebelum pajak hingga US$1 miliar atau setara Rp15,71 triliun (asumsi kurs Rp15.718 per dolar AS) sehubungan dengan rencana PHK tersebut.

PHK massal ini terjadi di atas putaran pemangkasan lain yang dilakukan Cisco pada awal tahun ini.

9. Mastercard

Mastercard akan melakukan PHK terhadap 3 persen karyawannya secara global tahun ini.

Berdasarkan data terbaru mengenai tenaga kerja perusahaan, PHK tersebut akan berdampak pada sekitar 1.000 pekerja. Per akhir 2023, perusahaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) ini memiliki 33.400 karyawan.

Juru bicara perusahaan mengatakan langkah ini sebagai bagian dari reorganisasi yang dilaksanakan pada awal 2024 guna memfokuskan perusahaan pada bisnis-bisnis utamanya.

Lihat Juga :
Faisal Basri Yakin Prabowo Lanjutkan IKN, Tapi Tak Semasif Jokowi

10. General Motors

General Motors (GM) melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunai demi menghemat biaya opreasional. Mereka yang terkena PHK adalah karyawan di divisi perangkat lunak dan layanan.

Juru bicara GM mengatakan perampingan biaya operasional tak dapat dihindari demi keunggulan perusahaan. Oleh karena itu, GM harus berani membuat pilihan.

"Akibatnya, kami mengurangi tim tertentu dalam organisasi Perangkat Lunak dan Layanan. Kami berterima kasih kepada mereka yang membantu membangun fondasi yang kuat yang memposisikan GM untuk memimpin ke depannya," katanya.

PHK tersebut mewakili sekitar 1,3 persen dari total 76 ribu karyawan global perusahaan hingga akhir tahun lalu. Itu termasuk sekitar 53 ribu karyawan di AS.

[Gambas:Photo CNN]

11. GoPro

Produsen kamera aksi GoPro akan melakukan PHK terhadap 139 karyawannya pada tahun ini. Jumlah itu setara 15 persen dari total karyawan sebanyak 925 orang.

PHK diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga dan akan selesai pada akhir tahun ini. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi untuk mengurangi biaya operasional.

Perusahaan diperkirakan mengambil biaya sekitar US$5 juta hingga US$7 juta dalam restrukturisasi tersebut, dengan biaya tunai sebesar US$1 juta akan dicatat pada kuartal ketiga dan sekitar US$4 juta hingga US$6 juta pada kuartal keempat 2024.

[Gambas:Video CNN]