atm mpo

    Release time:2024-10-08 06:18:52    source:link dotatogel   

atm mpo,rtp winsortoto,atm mpoJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki mengatakan Israeltengah berupaya memusnahkan kehadiran bangsa Palestina sepenuhnya dari tanah air mereka sendiri, menyusul agresi Tel Aviv yang kian membabi buta ke Jalur Gaza.

Pernyataan itu diutarakan Al Maliki dalam pertemuan tingkat tinggi diplomat dari negara Arab dan negara mayoritas Muslim di Beijing pada Senin (20/11).

Lihat Juga :
Viral Diplomat Perempuan Palestina Sebut AS Bermuka Dua di Sidang PBB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan itu digelar untuk mendiskusikan cara-cara mengakhiri agresi Israel di Gaza dan meningkatkan tekanan pada negara Barat untuk menolak justifikasi Israel atas gempurannya ke Gaza dengan alasan mempertahankan diri.

Serangan hingga penyanderaan ratusan warga di Israel oleh Hamas pada 7 Oktober lalu memang menjadi pemicu agresi Israel ke Gaza yang masih berlangsung hingga hari ini.

Israel berdalih gempuran militernya ke permukiman, kamp pengungsi, bahkan rumah sakit itu dilakukan demi memusnahkan "teroris Hamas".

Banner artikel Ceasefirenow

Selama ini, Israel beralasan Hamas menyembunyikan infrastruktur militer dan pusat komandonya di fasilitas publik seperti sekolah hingga rumah sakit.

Klaim tersebut sampai sekarang belum bisa dibuktikan sepenuhnya oleh Israel dan diverifikasi oleh lembaga internasional independen.

Meski begitu, negara Barat, terutama Amerika Serikat masih kekeh mendukung Israel yang menolak gencatan senjata.

Pilihan Redaksi
  • Segitiga Merah Terbalik Jadi Simbol Perlawanan Palestina ke Israel
  • Polisi Israel Akui Militer Tembaki Warga Sendiri Selain Hamas
  • Tank Israel Serbu RS Indonesia di Gaza, Korban Tewas Jadi 12 Orang

Menurut Presiden Joe Biden, gencatan senjata di Gaza hanya akan memberikan peluang bagi Hamas untuk melancarkan serangan lanjutan ke Israel.

Per Senin (20/11), Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan korban tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 13 ribu orang.

Sebanyak 5.500 korban tewas merupakan anak-anak, sementara itu sekitar 3.500 korban meninggal lainnya merupakan perempuan.

Saat ini, Israel bahkan semakin gamblang menargetkan rumah sakit di Gaza dalam agresi mereka. Setelah menggeruduk dan memporak-porandakan Rumah Sakit Al Shifa, kini militer Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza.

(rds/rds)