nomor referral adalah

    Release time:2024-10-07 21:47:08    source:2d kadal   

nomor referral adalah,batiktoto,nomor referral adalah

Jakarta, CNBC Indonesia -Kabar baik dari komoditas logam kuning. Harga emas berhasil menguat setelah penurunan selama tiga hari beruntun. Penguatan terjadi usai data lowongan pekerjaan Amerika Serikat (AS) tercatat lebih rendah, yang mendorong harapan pemangkasan suku bunga AS lebih dekat.

Pada perdagangan Rabu (4/9/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,08% di level US$2.494,84 per troy ons. Penguatan tersebut berhasil mematahkan penurunan harga emas selama tiga hari beruntun. Dalam tiga hari tersebut, harga emas melemah 1,1%.

Sementara, hingga pukul 06.00 WIB Kamis (5/9/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,01% di posisi US$2.495,18 per troy ons.

Harga emas berhasil berbalik arah dan menguat pada perdagangan Rabu, didorong oleh pelemahan dolar AS dan imbal hasil treasury AS yang lebih rendah setelah lowongan kerja AS yang menurun mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga yang besar dari The Federal Reserve (The Fed) AS pada pertemuan kebijakannya bulan ini.

Pada perdagangan Rabu (4/9/2024), indeks dolar AS melemah 0,54% di level 101,27. Begitu juga dengan imbal hasil treasury AS 10 tahun yang turun 1,71% di level 3,84%.

Data menunjukkan lowongan kerja AS pada bulan Juli turun ke level terendah dalam tiga setengah tahun.

Laporan Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) turun ke titik terendah sejak Januari 2021 atau 3,5 tahun pada Juli 2024. Kondisi ini menunjukkan pasar tenaga kerja sudah mendingin.Survei JOLTS menghitung lowongan kerja dan pemutusan hubungan kerja, termasuk jumlah pekerja yang secara sukarela berhenti dari pekerjaan.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan penyerapan lowongan kerja pada Juli mencapai 7,673 juta, lebih rendah dari 8,1 juta seperti ekspektasi pasar.

Baca:
Harga Emas Jeblok 3 Hari Beruntun, Jatuh Karena Harapan Kelewat Batas!


Turunnya jumlah lowongan kerja AS memicu kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS. Hal ini pun juga menunjukkan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) yang tinggi sudah berdampak terhadap pasar tenaga kerja AS. Kondisi ini bisa mendorong The Fed untuk segera memangkas suku bunga agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi AS dengan menuju era suku bunga rendah.

"Pasar tenaga kerja tidak hanya mendingin hingga level sebelum pandemi, tetapi malah turun melewatinya dan di bawah ekspektasi. Tidak ada yang yang menginginkan pasar tenaga kerja menjadi lebih dingin pada titik ini, terutama pembuat kebijakan The Fed, kata Nick Bunker, kepala riset ekonomi di Indeed Hiring Lab, kepada CNBC International.

Pemutusan hubungan kerja(PHK) meningkat menjadi 1,76 juta pada Juli, naik 202.000 dari bulan Juni. PHK meningkat ke level tertinggi hampir 1,5 tahun. Ada 1,07 lowongan kerja untuk setiap orang yang menganggur pada Juli, terendah sejak Mei 2021.

Data tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan. Dengan melihat pasar tenaga kerja AS yang kini mendingin dengan cepat, pemangkasan suku bunga bisa diharapkan datang lebih cepat. 
Kondisi ini akan menekan dolar AS dan imbal hasil US Treasury.

Pelemahan dolar AS dan imbal hasil US Treasury berdampak positif ke emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar sehingga melemahny  adolar AS membuat emas menjadi makin murah untuk dibeli sehingga pembelian meningkat.

Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga melemahnya imbal hasil US Treasury membuat emas menarik.

"Data JOLTS menunjukkan bahwa da ekspektasi kita mengenai pemangkasan mulai ada titik terang karena perlambatan dalam ekonomi AS, yang mengarah pada kejatuhan dolar, dan suku bunga harus mulai merangkak turun, yang tentunya mendukung pasar emas," ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, kepada Reuters.

Laporan ketenagakerjaan dan klaim pengangguran ADP akan diumumkan pada Kamis dan laporan penggajian nonpertanian pada hari Jumat juga akan dicermati secara cermat untuk isyarat tentang jalur pemotongan suku bunga The Fed.

Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin pada akhir tahun, yang berarti pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada salah satu dari tiga pertemuan FOMC berikutnya, meskipun hal itu tidak mungkin terjadi pada pertemuan pertama, menurut Peter A. Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Emas batangan yang tidak menawarkan bunga, cenderung dapat meningkat dalam lingkungan suku bunga rendah.


CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">