sabang poker

    Release time:2024-10-08 04:10:45    source:kode alam katak   

sabang poker,pengeluaran hk lengkap,sabang pokerJakarta, CNN Indonesia--

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membantah adanya permintaan uang tebusan sebesar Rp3 juta untuk membebaskan pedemo yang ditangkap saat aksi tolak Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Kamis (22/8) kemarin.

Ia mengatakan pihaknya telah menerjunkan Seksi Propam untuk melakukan investigasi terkait kabar tersebut.

"Kami sudah menindaklanjuti adanya informasi tersebut dengan menurunkan Seksi Propam untuk mendalami dan mengklarifikasi anggota yang mengamankan para pendemo. Hasilnya, sampai saat ini tidak didapati adanya dugaan pelanggaran tersebut sesuai narasi yang beredar viral di medsos," kata Syahduddi dalam keterangannya, Jumat (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Polisi Usut Demonstran yang Rusak Kantor DPRD Majene Sulbar
  • Massa Aksi di Malang Lempar Botol, Batu hingga Flare ke Gedung DPRD
  • Jokowi Respons Gelombang Demo RUU Pilkada: Itu Aspirasi dari Rakyat

Ia juga mengklaim anggotanya memperlakukan massa aksi dengan baik. Termasuk memberikan makanan dan minuman kepada mereka selama berada di Polres.

Diketahui, setidaknya ada 105 orang yang ditangkap dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat. Kata Syahduddi, seluruhnya telah dipulangkan setelah melalui proses identifikasi dan pemanggilan pihak keluarga.

"Kami melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap mereka sesuai dengan aturan yang ada, dan seluruhnya sudah pulang dijemput keluarganya," ucap Syahduddi.

Lebih lanjut, Syahduddi menuturkan pihaknya mempersilakan masyarakat untuk melapor jika memiliki bukti terkait aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh anggota.

"Kami minta masyarakat berhati-hati dalam menyebar informasi yang belum terbukti kebenarannya. Namun, jika ada yang mempunyai bukti terkait hal tersebut, segera laporkan kepada kami. Saya pastikan, jika memang terbukti, saya akan menindak tegas," pungkasnya.

(dis/pua)