live comunity hk

    Release time:2024-10-08 05:28:59    source:angka keluar sdy 2022   

live comunity hk,nomor punggung dimaria,live comunity hkJakarta, CNN Indonesia--

Gerakan Pemuda (GP) AnsorKabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta polisi segera mengungkap pelaku dugaan persekusi dan pemukulan kiai serta sejumlah anggota Banser saat akan mengikuti pengajian di Rengasdengklok, Karawang.

Ketua GP Ansor Karawang Ahmad Syahid mengatakan peristiwa itu terjadi saat rombongan kiai menuju lokasi pengajian di Ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok.

Lihat Juga :
Ratusan Kiai Kumpul di Tebuireng, Minta PBNU Benahi PKB

"Kiai Ihsan, Rais Syuriah MWC NU Cikarang Utara saat itu hendak menghadiri pengajian di Al Baghdadi. Tapi sebelum sampai ke lokasi, transit terlebih dulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok," ujar Syahid dikutip dari Antara, Selasa (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahid menyampaikan GP Ansor Karawang mengecam tindakan persekusi dan pemukulan tersebut. Karena itu, GP Ansor meminta polisi segera menangkap dan menindak pelaku yang sudah berbuat kriminal.

"Kami melihat, anggota Banser dipukuli, diinjak-injak, hati kami sangat sakit. Begitupun kiai kami juga tak luput dari kekerasan. Mobilnya dihancurkan dan di dalam mobil itu ada ibu-ibunya juga," katanya.

Lihat Juga :
PKB soal Usulan DPW Usung Anies: Awalnya Mulus Tapi Cuaca Berubah

Namun, ia mengimbau seluruh kader Ansor dan Banser menahan diri dan tidak melakukan main hakim sendiri. GP Ansor Karawang sudah melaporkan dugaan persekusi itu ke Polres Karawang.

"Kami terus berkoordinasi dengan sahabat-sahabat Banser dan Ansor se-Jawa Barat. Bahkan, sampai Senin dini hari tadi kami di Mapolres Karawang, mendesak agar segera ada tersangka. Nama-nama sudah dikantongi. Kami menunggu tindakan aparat kepolisian," katanya.

Ketua LBH Ansor Karawang Darus Hayina Umami juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Polres Karawang terkait dengan persoalan itu.

Lihat Juga :
Daftar Calon Kepala Daerah Golkar yang Diusung Airlangga untuk Pilkada

Saat ini pihak kepolisian tengah menangani kasus tersebut. Kapolsek Rengasdengklok AKP Edi Karyadi mengatakan peristiwa itu terjadi di Jembatan Taman Siska, Dusun Warungdoyong, Desa Rengasdengklok Selatan pada Sabtu (10/8) malam.

"Aksi itu berupa penghadangan dan penganiayaan serta perusakan kendaraan mobil NU Rois Syuriah," katanya.

(tim/tsa)