no togel bayi perempuan,jayatogel hongkong,no togel bayi perempuanJakarta, CNN Indonesia--
Kelompok sayap kanan Israelmenyerbu perbatasan Gazapada Kamis (29/2). Mereka ingin membangun kembali pemukiman ilegal di daerah kantong Palestinayang hancur.
Seperti dilaporkan New Arab, insiden terjadi di persimpangan Erez. Kebanyakan dari mereka mampu mencapai ratusan meter ke wilayah Palestina.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan menyebut, para ekstremis 'dengan kekerasan menerobos pos pemeriksaan IDF'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seorang anggota gerakan menuturkan, sebanyak 500 keluarga secara sukarela bergabung. Gerakan mengklaim, Israel hanya akan aman saat 'pemukiman dan kota-kota Yahudi didirikan' di dalam Gaza.
"Jika kami meninggalkan celah, tempat ini akan kembali menjadi sarang teror Hamas," kata Mechi Fendel, seperti dilaporkan Anadolu.
Berdasarkan hukum internasional, Gaza dan Tepi Barat dianggap sebagai tanah Palestina yang diduduki.
Sementara anggota gerakan 'kembalinya' Israel mengadvokasi Israel Raya mencakup seluruh Tepi Barat dan Gaza, juga beberapa wilayah Yordania, Suriah, Lebanon, dan Mesir. Dengan kata lain, hanya ada orang Israel tanpa warga Palestina dan non-Yahudi.
Hal ini jelas membuat warga Gaza khawatir akan kehilangan tanah mereka.
Saat ini, lebih dari 83 persen penduduk Gaza tinggal di wilayah selatan. Mereka sebagian besar adalah warga Palestina yang mengungsi akibat pengrusakan oleh Israel di wilayah utara.
(els/asr)