medizaa login

    Release time:2024-10-08 01:45:53    source:prediksi archives pools   

medizaa login,livedraw hk siang,medizaa loginJakarta, CNN Indonesia--

Keluarga sandera memberi ultimatum ke Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu untuk membuat kesepakatan apa saja sesegera mungkin demi membebaskan kerabat mereka yang jadi tawanan Hamas.

Keluarga sandera menyatakan pemerintah Israel tak berbuat cukup banyak dan tak banyak bertindak untuk menjamin pembebasan tawanan Hamas, demikian dikutip Al Jazeera, Jumat (26/1).

Lihat Juga :
Prabowo Blak-blakan ke Media Asing Mau Bikin RI Jadi Kekuatan Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Netanyahu selama ini meyakini tekanan militer adalah satu-satunya cara untuk membawa kembali tawanan.

Dia juga menegaskan satu-satunya cara mengakhiri perang adalah mencapai tujuan militer Israel.

Tujuan militer Israel mencakup pemusnahan Hamas dan mengamankan Gaza dari kendali "teroris."

Lihat Juga :
The Economist Ralat Tracking Survei Capres RI, Prabowo 47 Persen

Israel bergejolak usai pemerintahan Netanyahu melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Sejak saat itu, warga kerap berdemo menuntut gencatan senjata hingga pembebasan sandera. Sejumlah warga Israel ditangkap Hamas saat kelompok ini melakukan serangan dadakan.

Israel dan Hamas sempat sepakat damai pada November lalu. Namun, kesepakatan terbaru belum ada lagi hingga sekarang.

Lihat Juga :
Menyerah dari Pemberontak, Bagaimana Nasib 6 Jenderal Militer Myanmar?

Pemerintahan Netanyahu disebut telah mengusulkan tawaran sebagai upaya negosiasi. Usulan ini mencakup jeda pertempuran dua bulan dan pembebasan seluruh sandera.

Namun, Hamas menolak. Mereka ingin serangan Israel benar-benar berakhir.

(isa/bac)