paito warna hk 6d mingguan

    Release time:2024-10-08 04:19:15    source:lawas toto   

paito warna hk 6d mingguan,odin4d login,paito warna hk 6d mingguanJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Amerika Serikat Joe Biden tetap mengecap Presiden China Xi Jinping sebagai seorang diktator meski keduanya baru bertemu di sela KTT APEC di San Francisco pada Kamis (16/11).

"Lihat lah dia, saya pikir dia (Xi) seorang diktator dalam artian dia adalah pria yang memerintah sebuah negara, sebuah negara komunis, yang berdasarkan bentuk pemerintahan tentunya sangat berbeda dengan kita," kata Biden dalam jumpa pers tak lama usai bertemu Xi.

Lihat Juga :
Terungkap Percakapan Khamenei soal Iran Ogah Ikut Perang di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, Biden dan Xi juga sepakat memulihkan komunikasi militer AS-China dan meredam ketegangan antara kedua negara adidaya yang saling bersaing ini.

Ini merupakan pertemuan perdana Xi dan Biden tahun ini. Keduanya tampak saling melemparkan senyum dan tawa kecil saat bertemu.

"Saya baru saja melakukan pertemuan beberapa jam dengan Presiden Xi dan saya percaya ini merupakan diskusi paling produktif dan konstruktif yang pernah kita punya," kata Biden seperti dikutip AFP.

Lihat Juga :
Israel Tolak Resolusi DK PBB soal Gaza: Tidak Ada Artinya

[Gambas:Video CNN]

Banner artikel Ceasefirenow

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Biden, Xi juga tampak blak-blakan. Xi bahkan memperingatkan Biden agar berhenti mempersenjatai Taiwan.

Meski begitu, Xi setuju untuk melakukan perundingan militer tingkat tinggi dan mengingatkan agar Amerika mendukung reunifikasi damai antara China dengan Taiwan. Hal ini diutarakan Xi Jinping saat bertemu Joe Biden di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasific (APEC) di San Francisco pada Rabu (15/11).

"Pihak AS harus berhenti mempersenjatai Taiwan dan mendukung reunifikasi damai China," kata Xi kepada Biden, sebagaimana disampaikan Kementerian Luar Negeri China.

Xi yakin reunifikasi China untuk menyatukan kembali negara itu dengan Taiwan akan terjadi dan tidak bisa dihentikan.

Pilihan Redaksi
  • Siapa Sosok Abu Ubaidah yang Jadi Simbol Perlawanan Hamas Palestina?
  • Eks PM Desak Netanyahu Mundur, Israel Terpecah?
  • Erdogan Bela Gaza Palestina dari Israel: Hamas Bukan Kelompok Teroris

Kepada Biden, Xi juga mengatakan bahwa China tidak berusaha untuk "melampaui atau menggeser Amerika Serikat", dan menekankan bahwa "Amerika Serikat tidak boleh membuat rencana untuk menekan dan membendung China," kata Xi.

"China tidak akan mengikuti jalur lama yaitu kolonisasi dan penjarahan, juga tidak akan mengikuti jalur hegemoni yang salah ketika suatu negara menjadi kuat," kata Xi.

Xi juga memperingatkan Washington bahwa Beijing tidak puas dengan sanksi dan tindakan lain terhadap perusahaan-perusahaannya.

"Tindakan AS terhadap China terkait pengendalian ekspor, penyaringan investasi, dan sanksi sepihak sangat merugikan kepentingan sah China," kata Xi.

"Mengekang ilmu pengetahuan dan teknologi China berarti mengekang pembangunan China yang berkualitas tinggi dan merampas hak rakyat China atas pembangunan."

(rds/bac)