link grup telegram viral

    Release time:2024-10-09 21:27:57    source:bola jatuh sidney hari ini   

link grup telegram viral,hoki daya4d,link grup telegram viralJakarta, CNN Indonesia--

Misi Polaris Dawndari SpaceX akan meluncur hari ini, Jumat (6/9) dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).

"Misi Polaris Dawn yang akan datang masih menunggu kondisi cuaca yang lebih baik untuk melakukan peluncuran. Peluncurannya tidak lebih awal dari Jumat tanggal 6 September," tulis Polaris Dawn di akun resmi mereka di X, Kamis (5/9).

Misi Polaris Dawn akan membawa empat orang kru ke ketinggian 700 kilometer dengan roket Falcon 9 dan pesawat antariksa Dragon. Para kru direncanakan akan menghabiskan waktu di orbit selama 5 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misi Polaris Dawn disebut akan melakukan penelitian dengan tujuan untuk lebih memahami dampak penerbangan antariksa dan radiasi antariksa terhadap kesehatan manusia.

Misi ini diklaim sebagai spacewalk dengan penerbangan komersial pertama yang dilakukan.

Nantinya, pada ketinggian sekitar 700 kilometer di atas Bumi, para kru akan melakukan aktivitas ekstravehicular (EVA) komersial pertama yang pernah ada dengan pakaian antariksa yang dirancang oleh SpaceX, yang telah ditingkatkan dari pakaian intravehicular (IVA) saat ini.

Membangun pangkalan di Bulan dan kota di Mars disebut akan membutuhkan ribuan pakaian antariksa, sehingga pengembangan pakaian ini dan pelaksanaan EVA akan menjadi langkah penting menuju desain pakaian antariksa yang dapat digunakan untuk misi jangka panjang di masa depan.

Lihat Juga :
Roket Elon Musk Dilarang Terbang Imbas Gagal Mendarat di Bumi

Selain itu, kru Polaris Dawn akan menjadi kru pertama yang menguji komunikasi berbasis laser Starlink di luar angkasa, menyediakan data berharga untuk sistem komunikasi luar angkasa di masa depan yang diperlukan untuk misi ke Bulan, Mars, dan lainnya.

Saat berada di orbit, para kru juga akan melakukan penelitian ilmiah yang dirancang untuk memajukan kesehatan manusia di Bumi dan pemahaman kita tentang kesehatan manusia selama penerbangan antariksa jangka panjang di masa depan.

Hal tersebut termasuk, tetapi tidak terbatas pada, menggunakan ultrasound untuk memantau, mendeteksi, dan mengukur emboli gas vena (VGE), yang berkontribusi pada penelitian tentang prevalensi penyakit dekompresi pada manusia; mengumpulkan data tentang lingkungan radiasi untuk lebih memahami bagaimana radiasi antariksa memengaruhi sistem biologis manusia.

Lihat Juga :
2 Astronaut NASA Bakal Terdampar 240 Hari di Antariksa, Rekor Baru?

Kemudian, menyediakan sampel biologis untuk analisis multi-omik untuk Biobank jangka panjang; dan penelitian yang berkaitan dengan Sindrom Neuro-Okular Terkait Penerbangan Antariksa (SANS), yang merupakan risiko utama bagi kesehatan manusia dalam penerbangan antariksa jangka panjang.

SpaceX dan Polaris Dawn juga disebut akan berkolaborasi dengan Translational Research Institute for Space Health (TRISH), BioServe Space Technologies di University of Colorado Boulder, Space Technologies Lab di Embry Riddle Aeronautical University, Weill Cornell Medicine, Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins, Laboratorium Nasional Pasifik Barat Laut, dan Akademi Angkatan Udara Amerika.

Misi Polaris Dawn akan membawa empat kru, yakni Jared Isaacman sebagai komandan misi, Scott Poteet sebagai pilot misi, Sarah Gillis sebagai spesialis misi, dan Anna Menon sebagai spesialis misi dan petugas medis.

[Gambas:Twitter]



(lom/dmi)