nonton film agak laen rebahin

    Release time:2024-10-09 00:27:56    source:chip ungu murah 1m   

nonton film agak laen rebahin,pertandingan fc andorra,nonton film agak laen rebahin

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Masyarakat Kabupaten Madiun diminta waspada hadapi perubahan musim. Terutama menghadapi dampak El Nino. Sejumlah penyakit pun mengancam. ‘’Pada kemarau ini yang perlu diwaspadai pada batuk, pilek, panas, dan beberapa ada kasus diare," kata Kasi Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun Agung Dodik Pujianto, kemarin (30/8).

Data dinkes setempat, kasus batuk dan pilek pada balita per Juli lalu mencapai 2.905 kasus dari total 42.501 balita. Wilayah Sumbersari, Kecamatan Balerejo menjadi daerah rawan karena kasusnya tertinggi dibanding daerah lain.

Baca Juga: Gelar Posyandu Gratis Bareng Cussons, Alfamart Peduli Kesehatan Anak di Ngawi

"Di daerah Sumbersari banyak pabrik industri, kondisnya juga kering, jadi kemungkinan besar mudah terkena batuk dan pilek akibat polusi udara," jelasnya.

Dinkes juga merekap data penderita diare berdasarkan kunjungan ke puskesmas. Totalnya mencapai 7.081 balita. Sebanyak 768 anak harus mendapat tindakan medis akibat sakit diare. Wilayah Wungu dan Krebet menjadi paling dominan kasus diare pada anak.

Baca Juga: 4.891 Anak Terindikasi Stunting di Kabupaten Madiun, Pemkab Klaim Sudah Turun

Sedangkan kasus diare pada dewasa mayoritas di daerah Krebet dan Jetis, Geger. "Belum ada kasus sampai meninggal dan sejauh ini masih terkendali atau tidak ada lonjakan signifikan dalam kurun waktu tertentu. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Pihak dinkes tetap menghimbau warga Bumi Kampung Pesilat untuk menjaga pola hidup sehat. Terlebih bagi daerah rawan batu pilek disarankan memakai masker saat berada di luar ruangan.

"Kami juga terus mensosialisasikan ke sekolah terkait pola hidup sehat untuk anak-anak, sebab banyak kasus diare rawan terjadi pada anak-anak yang kurang menjaga kebersihan," terangnya. "Jika ada gejala segera diperiksakan ke puskesmas terdekat agar tidak semakin parah," pungkas Agung. (ryu/aan)