goodtogel login

goodtogel login,rtp halo88,goodtogel loginJakarta, CNN Indonesia--

Qatar menjadi salah satu negara di kawasan Teluk yang tetap bersikeras untuk menjadi mediator gencatan senjata antara Israeldan kelompok Hamas Palestina.

Namun, pihaknya mengatakan nyaris menyerah buntut negosiasi alot yang tak kunjung mencapai kesepakatan.

Lihat Juga : Kronologi Israel Serang Kota Isfahan Iran Pakai Drone

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada batasan pada peran ini, dan batasan pada kemampuan kita untuk berpartisipasi secara konstruktif dalam perundingan ini," imbuhnya.

Menurut para pengamat, Doha kemungkinan besar tidak akan menarik diri sepenuhnya dari perundingan itu.

"Saya pikir mereka akan mencoba dan membantu, dan mencoba dan menengahi, selama mereka bisa," ucap analis senior lembaga Think-Tank International Crisis Group Anna Jacobs kepada CNN, Kamis (18/4).

Namun, Qatar mendapat kecaman dari Israel dan sekutunya karena dianggap terlalu dekat dengan kelompok yang mereka cap sebagai teroris tersebut.

Mereka juga menyinggung bahwa upaya mediasi tersebut dapat digunakan Hamas sebagai langkah untuk mendapatkan pengaruh politiknya di Timur Tengah.

Lihat Juga : BREAKING NEWSIsrael Serang Iran, Terjadi Ledakan di Kota Isfahan

Banyak pihak yang meremehkan peran Qatar

Banyak pihak yang meragukan peran Qatar sebagai mediator dari masalah yang tak kunjung usai tersebut. Terlebih, negosiasi yang terjadi tak kunjung mencapai kesepakatan.

Qatar yang selama ini menjalin hubungan baik dengan Hamas mendapat kritikan dan keraguan dari banyak pihak, terutama sekutunya dan negara-negara Barat.

Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa Doha "bermasalah" karena tidak mampu melakukan mediasi.

Pernyataan itu langsung dibantah oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majid Al Ansari. Ia lantas menuduh bahwa Netanyahu lah yang menghalangi dan merusak proses mediasi karena bisa menguntungkan karier politiknya.

Lihat Juga : Fakta-fakta Terbaru Israel Serang Balik Iran

Imbas negosiasi alot, PM Mohammed juga memutuskan untuk mengevaluasi ulang upayanya. Ia mengatakan bahwa Qatar telah menjadi korban pencetakan poin oleh "para politikus yang mencoba melakukan kampanye pemilu dengan meremehkan Qatar".

Perundingan gencatan senjata yang mereka lakukan selama berminggu-minggu bersama AS dan Mesir sampai saat ini masih belum mencapai titik tengah.

Doha pun tetap bersikeras untuk mengusahakan penyelesaian dari konflik yang terus menyiksa kehidupan warga Palestina.