erek wanita bertengkar

    Release time:2024-10-08 05:50:01    source:tup up ff murah   

erek wanita bertengkar,arti mimpi gosok gigi,erek wanita bertengkarJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono buka suara setelah Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sandi Butar Butar membuat video 'room tour' yang mengeluhkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil pemadam kebakaran (damkar) tidak berfungsi dengan baik.

Imam menilai tindakan Sandi tidak benar. Imam juga mengatakan Sandi akan dibina.

"Ya pasti ya (ada pembinaan). Karena kami punya kan satu institusi pemerintah, pasti nanti lewat Damkarnya, pasti akan dikomunikasikan, permasalahannya apa," kata Imam kepada wartawan, Senin (22/7), dikutip dari detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam meminta aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN di Depok tidak membawa permasalahan keluar dari lembaga. Dia pun menyinggung Panca Prasetya KOPRI yang merupakan ikrar atau janji anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

"Jadi tolong bagi siapa pun, ASN maupun non-ASN yang ada di Kota Depok, jika ada apa-apa, tidak usah dibawa ke luar, karena memang kami punya... kalau ASN punya Panca Prasetya, yang pasti semuanya harus menjadi bagian dikomunikasikan ke dalam," katanya.

Imam menilai seharusnya para non-ASN yang telah diberi manfaat oleh Pemkot Depok tidak membawa persoalan instansi ke luar. Dia mengatakan seharusnya jika ada keluhan dibicarakan langsung ke pimpinan.

"Termasuk di dalamnya, harusnya para non-ASN juga yang telah diberikan manfaat oleh Pemerintah Kota Depok nggak usahlah dibawa keluar persoalan-persoalan yang ada. Dibawa ke pimpinan silakan, dipecahkan bersama silakan. Tadi kalau untuk mesin pemotong pohon Kita punya di DLHK juga ya insyaallah," ucapnya.

Lihat Juga :
BEM SI Mulai Padati Patung Kuda, Demo 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi

Sebelumnya, video memperlihatkan petugas Damkar Kota Depok mengeluhkan gergaji mesin dan rem tangan mobil tidak berfungsi maksimal.

Dari video yang dilihat, Kamis (18/7), terlihat petugas damkar 'room tour' memvideokan satu per satu alat operasional yang tidak maksimal. Pertama, dia mengeluhkan 2 gergaji mesin yang rusak.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata petugas damkar, Sandi, dalam video tersebut.

Kadis Damkar Depok Adnan Mahyudin menjelaskan pemeliharaan unit dilakukan secara berkala. Adnan kemudian mengakui perihal gergaji mesin uang rusak. Dia mengatakan apabila petugas meminta pertolongan, bisa meminta tolong juga untuk ditangani DLHK.

"Memang gergaji sedang rusak, tetapi apabila minta pertolongan misalkan pohon tumbang, maka leading sector ada DLHK, kita bisa juga menyampaikan kepada DLHK," ujar Adnan saat dihubungi.

Lihat Juga :
Kiai Ponpes Jember Fahim Mawardi Bebas Bersyarat di Kasus Pencabulan

Adnan juga menjelaskan soal mobil damkar yang dikeluhkan. Dia mengaku ada kendala kedatangan spare part mobil Damkar.

"Disampaikan bahwa pemeliharaan unit dilakukan secara berkala namun ada kendala di spare part yang butuh waktu karena mobil lama tahun 2015/2016," kata dia.

Dia juga mengatakan tak semua mobil damkar di UPT itu rusak. Dia menyebutkan masih ada mobil yang siap untuk digunakan.

"Namun tidak semua unit UPT rusak dan masih ada unit yang siap dan ready untuk kegiatan penanggulangan bencana," ucapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/fra)