erek kecelakaan

    Release time:2024-10-07 23:42:51    source:rtp gboslot   

erek kecelakaan,model gelang emas simple,erek kecelakaanJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak surat pengunduran diri Perdana Menteri Gabriel Attalusai partai Renaissance kalah dalam putaran kedua pemilihan parlemen.

Kantor kepresidenan Prancis menyatakan Macron mempertahankan Attal agar situasi terkendali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Attal mengunjungi Istana Elysee untuk menyampaikan pengunduran diri pada Senin pagi.

Dia sebelumnya mengumumkan siap mundur usai partai kalah. Namun, dia juga menyatakan siap untuk tetap menjabat lebih lama sebagai pejabat sementara.

Lebih lanjut, Attal mengatakan bakal menyerahkan keputusan tersebut di tangan presiden.

Lihat Juga :
PM Prancis Gabriel Attal Bersiap Mundur usai Koalisi Kalah Suara

Dia juga menilai saat ini Prancis dalam situasi tak pasti karena tak ada suara mayoritas absolut yang muncul di parlemen.

"Negara kita sedang mengalami situasi politik yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap dia.

Koalisi partai sayap kiri New Popular Front (NFP) menang dalam putaran kedua di pemungutan suara parlemen. Mereka berhasil mengalahkan partai Marcon, Renaissance, dan sayap kanan National Rally (RN).

Koalisi ini terdiri dari Partai Hijau, Partai Komunis, dan La France Insoumise (LFE). Mereka memperoleh 190 dari 578 kursi. Sementara itu, aliansi Macron mendapat 160 kursi dan RN 140 kursi.

Pilihan Redaksi
  • Bagaimana Posisi PM Inggris Terpilih Keir Starmer bagi Palestina?
  • Adik Kim Jong Un Komentari Petisi buat Makzulkan Presiden Korsel
  • Wakil Menteri Palestina Tewas Imbas Bombardir Israel ke Sekolah Gaza

Meski menduduki posisi puncak, NFP tak berhasil meraih lebih dari setengah suara mayoritas parlemen. Sejauh ini juga tak ada kandidat PM yang muncul.

Pemimpin Partai Sosialis Olivier Faure mengatakan sekutu NFP akan memilih kandidat untuk menggantikan Attal.

"Entah melalui konsensus atau pemungutan suara [pada pekan ini]," ujar dia, dikutip AFP.

Di luar itu, kemenangan NFP di putaran kedua mendapat sambutan positif dari banyak pihak karena RN tak jadi memimpin Prancis.

Di putaran pertama, RN menang telak. Beberapa khawatir mereka akan membawa Prancis dalam jurang kehancuran.

(rds/rds)