karang nini forecast

    Release time:2024-10-08 13:58:20    source:link alternatif idngoal   

karang nini forecast,sg49 paito,karang nini forecast

PROBOLINGGO, Jawa Pos Radar Madiun– Aksi begal semakin menjadi-jadi. Mereka tidak hanya beraksi di malam hari. Buktinya, di Kota Probolinggo, kelompok begal berani beroperasi saat fajar mulai menyingsing.

Nahas harus dialami Siti Suhaini. Perempuan berumur 49 tahun itu menjadi korban aksi begal di Jalan Sunan Drajad, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Peristiwa tersebut dialaminya saat dalam perjalanan pulang dari pasar Senin (26/9) pagi. Tragisnya, kawanan begal jalanan itu tega membacok pelipis warga Kedunggaleng itu. Tidak hanya itu, punggungnya juga dikencingi oleh salah satu pelaku pembegalan. Sementara motornya dibawa kabur pelaku.

Dilansir dari JawaPos.com, awalnya korban berbelanja ke Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu, ia diantar suaminya untuk membeli daging sapi bahan masak rawon. Keduanya lalu pulang kerumah setelah berbelanja.

Baca Juga: Isu Begal di Jalan Alternatif Resahkan Warga Madiun

Sayangnya, Siti Suhaini lupa tidak membeli bumbu rawon. Karena itu, korban kembali berbelanja bumbu rawon sekitar pukul 05.30 WIB. Dia berbelanja di tempat yang sama, di sekitar Papua Water Park.

Menantu korban, Maulida Adriyati Iskhak, 25, mengatakan, mertuanya itu memang kerap berbelanja kebutuhan dapur di sana. Namun, memang selalu diantar suaminya.

Saat akan membeli bumbu rawon, hari sudah agak terang. Karena itu, korban berangkat sendiri tanpa diantar suaminya.

“Memang sering berbelanja ke sana. Awalnya beli daging sapi. Lalu kembali lagi beli bumbu rawon. Karena dirasa hari cukup terang, ibu kembali ke pasar sendirian,” katanya, seperti dikutip dari JawaPos.com.

Setelah membeli bumbu rawon, korban langsung pulang. Namun, saat melintas di Jalan Sunan Drajad, korban dihadang empat pelaku. Lokasinya dekat Jembatan Sutami II. Tidak jauh dari rumah korban.

Baca Juga: Gembos Ban Pakai Sandal Berpaku, Pelaku Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan

Dua di antara empat pelaku, awalnya parkir di dekat sebuah salon pangkas rambut. Sementara itu, dua pelaku yang lain menunggu di Jembatan Sutami II.

Begitu melihat korban melintas, dua pelaku yang menunggu mangsanya di dekat salon itu langsung memepet korban.

Salah satu pelaku yang memepet korban lantas mengeluarkan celurit dan menarik tangan Siti. Korban yang kaget tidak bisa berbuat apa-apa. Dia pun terpaksa menepi.