gtr11 slot

    Release time:2024-10-07 23:41:11    source:rtpbimabet   

gtr11 slot,jackpot168 rtp,gtr11 slotJakarta, CNN Indonesia--

Tim hukum yang mewakili perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual mendiang pebisnis Mohamed Al Fayed mengatakan mereka mendapatkan lebih dari 150 kesaksian serupa dari perempuan lainnya.

Diberitakan AFP, Mohamed Al Fayed yang merupakan pebisnis asal Mesir sekaligus ayah dari pacar Putri Diana, mendiang Dodi Al-Fayed, sebelumnya disebut pernah melakukan pelecehan seksual kepada banyak perempuan.

Lihat Juga :
Taipan Mesir Pemilik Toserba Harrods Mohamed Al Fayed Tutup Usia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim hukum para korban pada pengakuan terbaru "memiliki bukti" terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Fayed. Sebelumnya, tim hukum ini mengumumkan mereka mewakili 37 perempuan yang menuding Fayed melakukan pelecehan seksual.

AFP menyebut kasus pebisnis yang sukses di Inggris ini ikut melibatkan perempuan yang masih di bawah umur, yakni 15-16 tahun pada saat kejadian.



Tim hukum ini mengajukan gugatan terhadap usaha yang pernah dimiliki Fayed, departemen store Harrod, karena memungkinkan terjadinya "penganiayaan sistematis" terhadap karyawannya selama 25 tahun. Selama itu punya, banyak korban dipekerjakan sebagai sekretaris dan asisten pribadi Fayed.

Para korban menuding pelecehan tersebut terjadi di apartemen Fayed di London, di Paris, dan saat perjalanan pelesiran dari Saint-Tropez ke Abu Dhabi.

Departemen store yang dijual Fayed pada 2010 tersebut kemudian menjawab gugatan tersebut, bahwa mereka "sangat terkejut" dengan tuduhan itu dan sudah menerima penyelidikan terbaru setelah investigasi BBC.

Kini, situs Harrods memiliki formulir yang memungkinkan para korban lainnya untuk mengaku. Mereka juga mengatakan memiliki "proses tetap" terkait tuntutan kompensasi dari para korban.

Lihat Juga :
Raja Charles, Antara Kisah Lady Diana dan Isu Sekoper Uang

Tim hukum korban juga menyebut mereka mewakili para perempuan yang dipekerjakan oleh jaringan hotel Ritz yang pernah dimiliki oleh Fayed.

Seorang mantan manajer dari tim wanita Fulham FC yang juga pernah dimiliki oleh Fayed hingga 2013 mengatakan para pemain "dilindungi" dari Fayed.

"Kami sadar dia suka gadis pirang yang muda. Jadi kami hanya memastikan situasi seperti itu tidak akan terjadi," kata Gaute Haugenes yang mengelola tim tersebut dari 2001 hingga 2003.

Juru bicara Fulham FC mengatakan klub tersebut "sangat terganggu dan khawatir" terkait kabar yang melibatkan mantan pemilik mereka.

"Kami sedang dalam proses mencari tahu apakah ada orang di klub itu yang terkena dampak atau pernah terimbas," kata juru bicara tersebut.

Jika Anda mengalami, melihat, mendengar, dan mengetahui tindak kekerasan atau pun pelecehan kepada perempuan dan anak, hubungi SAPA via telepon 129 atau melalui WhatsApp 08111-129-129.
(AFP/end)