vincislot88

    Release time:2024-10-07 22:09:59    source:live chat pos4d   

vincislot88,nomer togel cicak,vincislot88

Daftar Isi
  • 1. Mesir
  • 2. Uni Emirat Arab
  • 3. Nigeria
  • 4. Afghanistan
  • 5. Turki
Jakarta, CNN Indonesia--

Perayaan Idulfitri menjadi momen istimewa bagi warga negara-negara mayoritas muslim.

Tak jarang dari mereka yang mengadopsi berbagai tradisi dan budaya khas negaranya demi memeriahkan perayaan hari penting bagi umat Muslim tersebut.

Sejumlah negara Muslim di dunia kerap melangsungkan berbagai perayaan untuk bersukacita dalam hari raya lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Mesir

Mesir menjadi salah satu negara mayoritas penduduknya Muslim yang merayakan momen istimewa tersebut. Masyarakat Mesir biasa menyebut hari raya itu sebagai 'Eid Mubarak'.

Terdapat satu kudapan khas Mesir yang hanya dibuat saat Ramadan, yakni Khak. Khak merupakan kue manis yang diisi kacang dan ditaburi gula halus.

Selain itu, pada zaman Kerajaan Mameluk para raja biasanya mengalokasikan sebagian dana ke industri tekstil untuk dibuatkan Al Hollal.

Melansir dari Nasser Youth Movement, Al Hollal merupakan pakaian tradisional yang berasal dari katun dan sutra serta dihias dengan hiasan emas dan perak. Pakaian tersebut nantinya dibagikan kepada masyarakat Mesir pada malam Idul Fitri.

Tak hanya sampai situ, berbagai masjid di Mesir jelang minggu terakhir Ramadan turut dihiasi dengan lentera dan berbagai hiasan menarik. Para Imam masjid juga menyanyikan nyanyian bernama 'Tawhish Ramadan' yang memiliki makna "Kami akan merindukan bulan Ramadhan".

Lihat Juga :
Ternyata Arab Saudi Punya Tradisi 'Ngabuburit' Ramadan, Apa Namanya?


2. Uni Emirat Arab

Kemudian, ada Uni Emirat Arab yang turut merayakan momentum penting dari hari raya lebaran.

Negara yang terletak di sebelah timur Jazirah Arab menjadi negara yang sudah tersentuh budaya modern.

UEA memulai perayaan lebaran dengan berkumpul bersama sanak saudara. UEA mempunyai festival istimewa yang biasa berlangsung hingga tiga hari di berbagai kota besar.

Dari salat berjamaah hingga makan besar bersama keluarga besar menjadi hal yang kerap dilakukan warga UEA. Namun, terdapat satu tradisi meriah yang terdapat di wilayah perpaduan tradisi Emirat dengan kemewahan, yakni kota Dubai.

Dubai menawarkan beberapa perayaan hari raya, mulai dari pertunjukan kembang api hingga aksi laser yang memeriahkan langit malam Dubai.

Lihat Juga :
Arab Saudi Terapkan Aturan Baru di Masjidil Haram, Apa Saja?


3. Nigeria

Terletak di kawasan Afrika barat, Nigeria menjadi negara mayoritas Muslim yang turut merayakan Idul Fitri dengan meriah.

Masyarakat Nigeria menyambut Ramadan dengan meriah mulai dari matahari terbit hingga terbenam.

Perayaan lebaran di Nigeria bermula saat melaksanakan salat Eid dan lanjut dengan sebuah tradisi unik bernama Durbar Festival.

Menurut artikel yang ditulis Euronews, Durbar Festival merupakan sebuah tradisi dari budaya Hausa yang dulu terkenal sebagai penunggang kuda kuno dan pejuang Sahara hingga Sahel.

Festival tersebut menunjukan kegagahan dan keahlian penunggang kuda yang dulu menjadi simbol perjuangan masyarakat Nigeria.

Hingga kini, festival tersebut masih tetap berlanjut dan diadakan selama dua tahun sekali yakni saat Idul Fitri dan Idul Adha.

4. Afghanistan

Afganistan sebagai negara mayoritas Muslim yang terletak di Asia Selatan ini menyambut Idul Fitri.

Umat Muslim Afghanistan biasanya menyambut hangat Idul Fitri dengan tradisi khas mereka. Biasanya mereka memulai tradisi tersebut dengan melakukan ziarah kubur usai salat Idul Fitri.

Namun, terdapat tradisi unik yang bernama Tokhm-Jangi. Tradisi ini merupakan bentuk tanding telur yang diikuti dari berbagai kalangan usia.

Mereka berlomba untuk memecahkan telur rebus dari masing-masing orang. Permainan ini biasanya terdiri dari dua pemain atau lebih dan menggunakan telur yang sudah didekorasi, seperti dilansir dari CNN.

5. Turki

Turki merupakan salah satu negara yang terkenal karena tradisi dari zaman Kekaisaran Ottoman.

Negara yang terletak di antara dua benua ini turut merayakan Idul Fitri dengan tradisi unik. Perayaan Idul Fitri biasa disebut warga Turki sebagai Seker Bayrami, atau Pesta Gula.

Melansir dari Daily Sabah, Pesta Gula di Turki merupakan tradisi Ottoman yang memberikan baklava kepada tentaranya di hari ke-15 puasa. Lalu, mereka pamerkan hal itu dengan berkeliling ke penjuru wilayah seraya menuju barak tempat tinggal.

Karena kejadian itu, warga Turki biasa menukar berbagai jajanan manis khasnya ke sesama keluarga maupun kerabat.

Ini merupakan salah satu tradisi unik di Turki yang telah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman dan tetap berlangsung hingga kini.

(val/bac)