energitoto wap

    Release time:2024-10-08 01:59:01    source:www xxiv com   

energitoto wap,ljungberg,energitoto wapJakarta, CNN Indonesia--

Militer Israeldilaporkan mulai melancarkan serangkaian serangan awal ke wilayah selatan Lebanonyang dikuasai milisi Hizbullah.

Melalui peringatannya, militer Israel juga telah memerintahkan penduduk di wilayah Lebanon selatan "segera pergi" menyusul rencana Tel Aviv melancarkan serangkaian serangan lanjutan terhadap Hizbullah di wilayah tersebut.

Lihat Juga :
Media Asing Soroti Gaya Hidup Mewah Keluarga Jokowi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel mengumumkan telah melancarkan serangan pendahuluan (pre-emptive strikes)ke Lebanon setelah mengklaim mendeteksi milisi Hizbullah sedang bersiap melancarkan serangan "skala besar" ke wilayahnya.

Lihat Juga :
Eks Jenderal Israel Wanti-wanti soal Kejatuhan Negara Zionis, Kapan?
Lihat Juga :
ISIS Klaim Bertanggung Jawab dalam Insiden Penusukan di Jerman

Militer juga memperingatkan warga Israel mengantisipasi rudal dan pesawat nirawak yang diluncurkan Hizbullah.

"Kami memantau persiapan Hizbullah untuk melakukan serangan skala besar di wilayah Israel dekat rumah Anda. Anda dalam bahaya. Kami menyerang dan menghilangkan ancaman Hizbullah," bunyi peringatan IDF kepada warga di Lebanon selatan.

"Siapa pun yang berada di dekat wilayah operasi Hizbullah harus segera pergi untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka," pesan yang diunggah IDF di Telegram itu berlanjut.

Dalam pernyataan terpisah yang dirilis sesaat sebelum pukul 05.00 pagi waktu setempat, militer mengatakan jet-jet tempurnya telah menyerang sejumlah target di Lebanon "yang menimbulkan ancaman langsung" bagi warga Israel.

Dlam sebuah video yang dirilis pada saat yang sama, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa "Hizbullah akan segera menembakkan roket, dan mungkin rudal dan UAV, ke wilayah Israel".

"Dari tepat di sebelah rumah-rumah warga sipil Lebanon di Lebanon selatan, kita dapat melihat bahwa Hizbullah sedang bersiap untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, sambil membahayakan warga sipil Lebanon," ucap Hagari.

Pilihan Redaksi
  • Negara Apa yang Pertama Kali Pakai Sirene untuk Peringatan Darurat?
  • Taliban Larang Perempuan Nyanyi-Bersuara Keras di Depan Umum
  • Dua Mobil Terbakar hingga Meledak di Depan Sinagoge Yahudi di Prancis

"Agresi Hizbullah yang terus berlanjut berisiko menyeret rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan seluruh wilayah ke dalam eskalasi yang lebih luas," paparnya menambahkan seperti dikutip AFP.

Serangan ini terjadi kala Israel masih melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu imbas perangnya dengan Hamas.

Sejak itu pula, Hizbullah yang sama-sama tergabung dalam milisi Front Perlawanan sekutu Iran turut melancarkan serangan udara sporadis ke wilayah Israel untuk membela Hamas dan Palestina.

Saling serang roket hingga rudal pun terus terjadi antara Israel dan Hizbullah, di mana eskalasi terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

(rds/rds)