anggrek 123

    Release time:2024-10-08 06:21:52    source:pukulan yang tidak diperbolehkan dalam permainan bola voli   

anggrek 123,raja bendot,anggrek 123Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Vladimir Putin membantah bahwa Rusia hendak mengerahkan senjata nuklir di luar angkasa.

Dalam pernyataan pada Selasa (20/2), Putin mengatakan Moskow tidak berniat mengerahkan senjata nuklir semacam itu.

Lihat Juga :
China Buka Suara soal Hubungan dengan RI Jika Prabowo Presiden

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, sementara itu menambahkan bahwa Kremlin saat ini cuma mengembangkan kemampuan luar angkasa seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.

"Kami tidak mengerahkan senjata nuklir apa pun di luar angkasa atau elemen-elemen yang berkaitan untuk digunakan melawan satelit atau menciptakan kondisi di mana satelit tidak bisa bekerja secara efisien," ucap Shoigu.

Shoigu lantas menduga bahwa Gedung Putih melontarkan tudingan ini untuk memaksa Kongres mendukung bantuan bagi Ukraina serta mendorong Moskow melakukan kembali pembicaraan mengenai pengendalian senjata nuklir yang sebelumnya telah ditangguhkan Rusia.

Lihat Juga :
Tiga Jenderal Myanmar Dihukum Mati usai Menyerah dari Geng Pemberontak

Pekan lalu, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Rusia hendak mengerahkan senjata anti-satelit di luar angkasa. Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan langkah itu melanggar Perjanjian Luar Angkasa.

Perjanjian yang ditandatangani lebih dari 130 negara termasuk Rusia tersebut melarang pengerahan senjata nuklir atau jenis senjata pemusnah massal lainnya di orbit maupun penempatan senjata di luar angkasa.

Lihat Juga :
Tak Tahan Agresi Israel, Pangeran William Perdana Buka Suara soal Gaza

Tidak jelas seberapa jauh Rusia telah mengembangkan teknologi tersebut. Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa program tersebut tidak melibatkan senjata yang akan digunakan untuk menyerang manusia.

(bac/bac)