wap spbo terlengkap

wap spbo terlengkap,login mpo1221,wap spbo terlengkapJakarta, CNN Indonesia--

China akan memberikan sepasang panda raksasa baru kepada Australia, sebagai tanda membaiknya hubungan kedua negara.

Perdana Menteri China Li Qiang mengumumkan kabar ini dalam kunjungan ke Australia, termasuk ke Kebun Binatang Adelaide. Sepasang panda raksasa baru bakal diberikan kepada kebun binatang di Australia selatan tersebut.

China tercatat sudah meminjamkan panda kepada lebih dari 20 negara. Hewan khas Tiongkok ini dianggap sebagai utusan persahabatan atau yang kerap disebut 'diplomasi panda'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (sepasang panda) telah menjadi utusan persahabatan antara Tiongkok dan Australia, simbol persahabatan mendalam antara kedua bangsa," kata Li dalam pernyataannya, dikutip dari CNN, Minggu (16/6).

Li Qiang mengaku senang melihat Wang Wang dan Fu Ni dirawat dengan baik di Australia. Meski jauh dari habitat aslinya, sepasang panda itu tetap hidup bahagia.

Akan tetapi, upaya pengembangbiakan anak panda di Australia menemui titik buntu, termasuk melalui inseminasi buatan. Wang Wang dan Fu Ni pun akhirnya bakal dipulangkan ke Tiongkok.

PM China Li Qiang mengatakan Pemerintah Australia bisa memilih sepasang panda raksasa baru sebagai ganti dari Wang Wang dan Fu Ni.

Lihat Juga : Israel Umumkan Rencana Setop Serangan Tiap Siang di Gaza Selatan

"Wang Wang dan Fu Ni telah jauh dari rumah selama 15 tahun, saya kira mereka pasti sangat merindukan rumah, jadi mereka akan kembali ke Tiongkok sebelum akhir tahun ini," tutur Li, dikutip dari AFP.

"Kami akan menyediakan sepasang panda baru yang sama cantiknya, cantik dan menggemaskan, sesegera mungkin," janjinya kepada Australia.

Kunjungan Li ke Australia adalah yang pertama dilakukan perdana menteri China dalam tujuh tahun terakhir. Pasalnya, kedua negara bersitegang usai adanya sejumlah sanksi perdagangan terhadap ekspor Australia.

Di lain sisi, Perdana Menteri Australia kala itu Scott Morrison membuat perjanjian internasional untuk menyelidiki asal muasal pandemi covid-19 di China. Langkah yang ditempuh pada 2020 ini ditentang Negeri Tirai Bambu.

Lihat Juga : Brigade Al Qassam Susun Strategi Baru Gempur Pasukan Israel di Gaza

Hubungan kedua negara kemudian mulai mencair sejak 2022. Terlebih, Partai Buruh Australia sukses memenangkan pemilu dan mengambil alih kekuasaan.

China adalah mitra dagang terbesar Australia, bahkan menyumbang hampir sepertiga perdagangan luar negeri. Sementara itu, komoditas dari Australia penting bagi Tiongkok untuk membangkitkan kembali perekonomian mereka yang terpuruk.