seleratogel

    Release time:2024-10-08 00:15:03    source:akun server korea   

seleratogel,erek erek kopi,seleratogelJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy merespons dugaan kasus bullyingatau perundungan kepada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) program studi anestesi FK Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Muhadjir tidak menampik setiap organisasi maupun tingkatan profesional tidak terlepas dari praktik senioritas. Namun ia menegaskan, pendidikan yang diberi harusnya menggunakan metode dan cara yang beretika.

"Ya kalau menurut saya sih semua organisasi profesi, semua pekerjaan profesional itu pasti menghendaki adanya struktur senioritas," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir pun mengklaim UJ Kesehatan yang diteken tahun lalu telah memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk bisa mengintervensi atau mengendalikan hal-hal yang berkaitan dengan praktik perundungan di lingkungan pendidikan dokter.

Dalam kasus ini, Muhadjir menyerahkan potensi pemberian sanksi terhadap pihak-pihak terkait kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

"Pak Menkes itu," ujarnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya menghentikan program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang buntut seorang peserta didik PPDS yang diduga mengalami perundungan hingga mengakhiri hidup.

Instruksi pemberhentian program studi anestesi FK Undip itu dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya melalui surat bernomor TK.02.02/D/44137/2024 yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi.

Lihat Juga :
Dokter Muda FK Undip Curhat 'Enggak Kuat' ke Ibunya Sebelum Bunuh Diri
(khr/DAL)