erek kalender,hcs777 login alternatif,erek kalenderDaftar Isi
Arab Saudi mengeluarkan aturan baru selama Ramadan bagi umat Muslim di negara tersebut.
Hingga kini, Saudi belum menetapkan 1 Ramadan. Sejumlah negara Muslim atau mayoritas Muslim lain belum melakukan karena berbagai pertimbangan.
Lihat Juga :Haiti Makin Mencekam, Pelabuhan hingga Rumah Sakit Ditutup |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung yang ingin buka puasa di harus mengisi daftar di situs yang telah disediakan pemerintah.
Di situs itu, pengunjung juga bisa memilih menu makanan untuk berbuka puasa.
Pada 2023, Kementerian Urusan Islam Saudi mengeluarkan surat edaran berisi aturan saat Ramadan.
Surat itu mengimbau agar pengurus masjid mematuhi waktu azan yang sudah ditetapkan berdasarkan kalender Umm Al Qura atau kalender hijriah.
Lihat Juga :Biden Semprot Netanyahu: Bantuan Kemanusiaan Tak Bisa Jadi Alat Tawar |
Saudi juga mengimbau agar jemaah tak membawa anak-anak ke masjid saat salat. Hal tersebut dianggap bisa mengganggu jemaah dalam beribadah.
Surat edaran itu juga meminta imam mengontrol warga yang ingin i'tikaf di masjid dan memastikan tak ada pelanggaran.
Pemerintah Saudi juga menekankan pentingnya tak memasang kamera di masjid, dan tak menggunakan kamera untuk memotret imam serta jemaah selama salat, kecuali sudah mengantongi izin dari kerajaan.
"Tidak mentransmisikan salat atau menyiarkan di semua jenis media," demikian surat edaran itu.
Lihat Juga :Gedung Putih Kirim 'Kode Keras' ke Prabowo soal Relasi AS-RI, Ada Apa? |
Saudi juga melarang membuka sumbangan keuangan untuk proyek buka puasa atau yang lain selama Ramadan.
Tak hanya itu, Kerajaan meminta pelayan masjid dan pihak terkait sering membersihkan dan memastikan keamanan masjid, terutama ruang salat perempuan.
Lihat Juga :China Tanggapi Deklarasi ASEAN-Australia soal Laut China Selatan |
Pemerintah juga meminta agar para imam dan muazin selalu hadir saat Ramadan. Mereka boleh meninggalkan pekerjaan itu jika ada kebutuhan yang sangat mendesak.
(tim/bac)