klasemen fc anyang

    Release time:2024-10-07 21:56:48    source:klasemen istanbul bb   

klasemen fc anyang,prediksi japan akurat 99,klasemen fc anyangJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai pertumbuhan ekonomiIndonesia yang mencapai 5,05 persen (yoy) pada kuartal I 2024 lebih baik dibanding negara lain.

Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II itu sejatinya lebih rendah dibandingkan kuartal II 2023, yang sebesar 5,17 Persen.

Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi RI yang mencapai 5,05 persen pada kuartal II tahun ini cukup positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Alarm Bahaya Ekonomi Menyala dari Turun Kasta Kelas Menengah Indonesia

Berdasarkan data yang ia kantongi, pertumbuhan ekonomi China hanya mencapai 4,7 persen pada kuartal II 2024. Lalu, AS 3,1 persen, Korea Selatan 2,3 persen, dan Singapura 2,9 persen.

Sementara itu, Malaysia mengungguli Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen.

International Monetary Fund (IMF) sendiri memproyeksikan ekonomi global tahun 2024 tumbuh 3,2 persen yoy.

"Alhamdulillah, perekonomian kita masih terjaga baik ditopang oleh Investasi (tumbuh 4,43 persen yoy), ekspor yang meningkat tinggi (tumbuh 8,28 persen yoy), dan konsumsi rumah tangga yang kuat (tumbuh 4,93 persen yoy) karena daya beli masyarakat tetap terjaga," tutur Sri Mulyani.

Ia menyebut pertumbuhan ekonomi yang resilien memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari tingkat pengangguran Indonesia yang turun dari 5,45 persen pada 2023 menjadi 4,82 persen pada Februari 2024.

Lalu, tingkat kemiskinan terus menurun dari 9,36 persen pada 2023 menjadi 9,03 persen pada Februari 2024. Penciptaan lapangan kerja juga meningkat dari 3,02 juta menjadi 3,55 juta orang pada tahun ini.

Sri Mulyani bakal terus mewaspadai berbagai risiko global ke depan dan melakukan penguatan fundamental ekonomi.

"Ini melalui transformasi ekonomi, penguatan ketahanan pangan, pengembangan energi terbarukan, hilirisasi, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta perbaikan iklim investasi dan bisnis," kata dia.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)