dapur toto 4d

    Release time:2024-10-07 21:44:58    source:duaangka   

dapur toto 4d,nama kota togel terlengkap,dapur toto 4dJakarta, CNN Indonesia--

Pangeran William mengatakan sangat prihatin dengan meningkatnya anti-Semit di Inggris. Insiden anti-Semit dan kebencian anti-Muslim tercatat meningkat di Inggris sejak 7 Oktober 2023, agresi Israel ke Palestina. 

Keprihatinan itu disampaikan William saat mengunjungi Sinagoge Western Marble di London pada Kamis (29/2). Itu menjadi tampilannya ke publik usai tiba-tiba membatalkan kehadiran beberapa hari lalu karena "alasan pribadi."

Lihat Juga :
Apa itu Anti-Semit yang Kerap Jadi Cap terhadap Pembela Palestina?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tak ada tempatnya di masyarakat dan tidak boleh terjadi. Itu lah sebabnya saya di sini hari ini untuk meyakinkan Anda semua bahwa orang-orang peduli dan mendengarkan," ia menegaskan.

[Gambas:Video CNN]



Dalam kunjungannya, William mengenakan kippah, topi tradisional Yahudi. Ia bertemu para penyintas Holocaust dan mendengarkan para pelajar Yahudi menceritakan "ledakan" anti-Semit, termasuk ancaman pembunuhan dan penyerangan.

Kunjungan itu dilakukan sehari setelah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Rabu (27/2) mengumumkan pendanaan baru 54 juta pound sterling untuk melindungi komunitas Yahudi setelah angka-angka menunjukkan insiden anti-Semit mencapai rekor tertinggi di Inggris pada 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan William sekitar satu pekan setelah ia untuk pertama kalinya mengomentari konflik yang disoroti dunia, yakni agresi militer Israel di Palestina.

Pilihan Redaksi
  • Tak Tahan Agresi Israel, Pangeran William Perdana Buka Suara soal Gaza
  • Viral Teori Keberadaan Kate Middleton, Kensington Kembali Buka Suara

Ia pada Selasa (20/2) menyerukan menghentikan segera peperangan di Jalur Gaza Palestina menyusul korban tewas yang terus bertambah. Seruan disampaikan saat William berkunjung ke Palang Merah London.

"Skala penderitaan manusia (di Gaza) telah mendesak akan perdamaian di wilayah tersebut di mana sudah terlalu banyak orang yang terbunuh," ucap William.

"Kadang-kadang, hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan manusia baru lah kita sadar akan pentingnya perdamaian yang permanen," papar sang pewaris takhta Kerajaan Inggris tersebut menambahkan.

Pernyataan tersebut jadi kali pertama bagi anggota keluarga Kerajaan Inggris menanggapi agresi brutal Israel di Jalur Gaza Palestina. Keluarga Kerajaan Inggris selama ini tak mengomentari konflik internasional.



(tim/chri)