racing 888bet

    Release time:2024-10-07 21:32:27    source:21 erek erek togel   

racing 888bet,arti mimpi orang digigit ular,racing 888betJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan keamanan Mesirdan pasukan militer Israelterlibat baku tembak pada Senin (27/5) lalu. Peristiwa ini terjadi di dekat Koridor Philadelphi, perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza Palestina.

Menurut keterangan sumber keamanan Mesir, bentrokan terjadi ketika tentara Mesir yang berjaga di menara pengawas melihat kendaraan lapis baja Israel melintasi garis batas dekat perbatasan. Tentara itu pun berusaha menghentikan kendaraan Israel dengan melepaskan tembakan.

Lihat Juga :
Apa Arti Gerakan All Eyes on Rafah yang Viral di Medsos?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran pasukan Israel di sekitar koridor Philadelphi ini tak begitu mengejutkan. Pasalnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah menyatakan bahwa pihaknya harus mengambil kendali perbatasan itu karena area tersebut merupakan kawasan strategis bagi Hamas.

Lantas, apa sebenarnya koridor Philadelphi ini?

Koridor Philadelphi atau yang juga dikenal Rute Philadelphi merupakan jalur sepanjang 14 kilometer yang menjadi batas antara Gaza dan Mesir.

Koridor ini pada mulanya dibangun sebagai zona penyangga yang dikendalikan dan diawasi oleh pasukan militer Israel sebagai bagian dari perjanjian damai Mesir-Israel 1979. Perjanjian tersebut mengakhiri pendudukan Israel di Semenanjung Sinai dan membuka kembali Terusan Suez.

Lihat Juga :
Meksiko Gabung Afsel Gugat Israel ke ICJ soal Genosida di Jalur Gaza

Tujuan awal koridor didirikan yakni untuk menghentikan senjata dan material memasuki wilayah Gaza dan jatuh ke tangan orang-orang Palestina di sana. Koridor Philadelphi juga dimaksudkan untuk mencegah pergerakan warga Gaza, yang wilayahnya kala itu diduduki Israel, ke Mesir.

Pada 2005, setelah dunia internasional menekan Israel lantaran mengubah Gaza menjadi "penjara terbuka", Negeri Zionis akhirnya menarik diri dari sana.

Mesir pun menjadi pemain utama yang mengendalikan koridor ini. Bersamaan dengan itu, perbatasan ini menjadi satu-satunya wilayah yang tak dikontrol Israel, yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar.

Saat itu, Tel Aviv memblokade wilayah darat, laut, dan udara Jalur Gaza dari berbagai sisi lain.

Pilihan Redaksi
  • Aljazair Ajukan Draf DK PBB Desak Israel Setop Serang Rafah
  • Erdogan: Apa Gunanya PBB jika Tidak Bisa Hentikan Genosida Israel
  • Erdogan Sumpahi Netanyahu Seperti Hitler sampai Balon Isi Tinja Korut

Mesir akhirnya membuat kesepakatan dengan Otoritas Palestina untuk mengerahkan 750 tentara dan senjata berat berpatroli dan menjaga sisi koridor Mesir. Sisi Palestina dikendalikan oleh Otoritas Palestina.

Namun demikian, Hamas memegang kendali Gaza dua tahun setelah penarikan Israel dan mengubah segala kondisi yang ada.

Seperti dikutipAl Jazeera, selama bertahun-tahun, Mesir pun menghancurkan terowongan yang digali oleh warga Gaza untuk menyelundupkan senjata maupun orang.

(blq/rds)