salam togel jp

    Release time:2024-10-08 01:51:36    source:rajabandot junior   

salam togel jp,link grub bokep,salam togel jpJakarta, CNN Indonesia--

Palestina sedang berupaya meraih status anggota tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Namun, upaya mereka disebut kemungkinan besar kembali terjegal veto Amerika Serikat.

Lihat Juga :
Terancam, Israel Diam-diam Minta Palestina Urus Penyeberangan Rafah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu poin dalam resolusi itu mendesak Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan kembali keputusan terkait pengajuan keanggotaan Palestina.

Setelah resolusi keluar, Duta Besar Palestina di PBB Riyad Mansour mengatakan akan mengajukan kembali untuk menjadi anggota penuh.

Namun, sejumlah pengamat menduga AS akan kembali memveto saat pemungutan suara Dewan Keamanan berlangsung.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, meyakini AS akan menggunakan hak istimewa untuk mengacaukan voting di DK PBB.

Lihat Juga :
Daftar 9 Negara yang Tolak Palestina Jadi Anggota PBB

"Patut diduga, Amerika Serikat akan mempertanyakan kredibilitas negara Palestina, yang dalam pandangan Washington, sangat tidak layak menjadi anggota PBB," kata Rezasyah kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/5).

Lebih lanjut, dia menerangkan AS akan menggunakan dalih batas-batas wilayah Palestina yang mengecil dan dipermasalahkan serta jumlah penduduk.

Palestina juga dianggap belum mampu membentuk sistem pemerintahan yang demokratis, kuat, bersatu, efektif, berkelanjutan, dan mewakili semua kekuatan sosial budaya dalam masyarakat.

Rezasyah juga menerangkan upaya diplomatik Palestina di kancah global akan menjadi catatan AS untuk menolak mereka menjadi anggota.

Di sisi lain, dukungan terhadap Palestina di internal Dewan Keamanan PBB juga terpecah.

Lihat Juga :
Apakah Musik Dilarang di Saudi dan Negara Arab Lain?

AS, Inggris, dan Prancis merupakan sekutu dekat serta pendukung kuat Israel, sementara Rusia dan China berpihak ke Palestina.

Dengan kondisi semacam itu, sidang DK PBB kemungkinan bakal berjalan sengit.

"Sangatlah sulit menjamin keberhasilan Palestina untuk menjadi anggota PBB ke-194," ucap Rezasyah.

Pembahasan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB muncul di tengah agresi Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Imbas agresi Israel, nyaris 35.000 warga di Palestina meninggal mayoritas anak dan perempuan.

(isa/bac)