rtp halo303

    Release time:2024-10-07 22:22:20    source:kode alam anak sekolah   

rtp halo303,idomino topbos.com download,rtp halo303Jakarta, CNN Indonesia--

Tentara Israel pada Rabu (10/4) pagi mengatakan bahwa mereka telah mengebom kelompok Hizbullah Lebanon di Suriah. 

Saat melancarkan serangan pada Hamas di Gaza, Israel berulang kali mengatakan mereka juga siap menghadapi Hizbullah dan telah meningkatkan serangan, termasuk di Suriah, dalam beberapa pekan terakhir.

Angkatan Pertahanan Israel (IDF) juga menyatakan telah menyerang infrastruktur militer yang dianggap intelijen sebagai markas Hizbullah di Suriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara paralel, dalam beberapa jam terakhir, IDF menyerang sejumlah pos pemantauan Hizbullah dan infrastruktur teroris di Lebanon selatan," demikian pernyataan militer Israel.

"Sepanjang hari, artileri IDF menyerang untuk menghilangkan ancaman di wilayah Dhayra dan Tayr Harfa di Lebanon selatan."

Pada hari Selasa, Israel mengklaim pesawat tempurnya telah menyerang militer Suriah sebagai aksi balasan terhadap tembakan roket dari Suriah selatan di Dataran Tinggi Golan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan jet Israel melancarkan serangan ke Suriah pada Selasa dan Senin malam.

Salah satu serangan menghancurkan gudang senjata dan amunisi di wilayah Daraa di Suriah selatan, sementara pada hari Senin serangan tersebut menghantam sebuah lokasi militer di selatan.

Lokasi militer tersebut adalah basis kelompok yang didukung oleh Iran dan Hizbullah untuk menembakkan roket ke Dataran Tinggi Golan.

Tentara Israel telah melancarkan ratusan serangan ke Suriah sejak perang saudara di negara itu dimulai pada tahun 2011, dengan serangan terutama mengenai sasaran-sasaran pro-Iran.

Pada tanggal 1 April, serangan Israel terhadap gedung konsulat kedutaan Iran di Damaskus menewaskan 16 orang termasuk tujuh anggota Garda Revolusi Iran, menurut observatorium.

Israel belum mengomentari serangan itu.

(AFP/vws)