wede138

    Release time:2024-10-09 01:25:51    source:52 di erek erek   

wede138,tafsir mimpi 2d indotogel,wede138

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Tugas personel Polres Ngawi bertambah. Mereka tak cuma menangani tindak pidana atau pelanggaran hukum saja.

Tetapi kini juga ikut aktif dalam upaya penanggulangan hama tikus di lahan pertanian yang ada di wilayah Ngawi.

Seperti yang terlihat hari Rabu (25/9). Satreskrim dan Satbinmas Polres Ngawi mengundang 200 bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian lapangan, dan kelompok tani.

Baca Juga: Anggota DPRD Ngawi 2024-2029 Dilantik, Mahasiswa Gelar Demo, Singgung Kemiskinan dan Jebakan Tikus

Ratusan personel bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian dan kelompok tani itu mengikuti sosialisasi dan pelatihan pengendalian hama tikus dengan metode yang aman.

"Karena jebakan tikus beraliran listrik sudah menimbulkan banyak korban jiwa. Keadaan ini sangat memprihatinkan,’’ kata Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan.

Joshua menyebutkan sembilan orang tewas akibat tersengat jebakan listrik tersebut.

Baca Juga: Soal Perda Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Bupati Ngawi Berbeda Pendapat dengan DPRD, Ini Alasannya

Enam di antaranya pemasang dan sisanya petani lain. Kasus tersebut terjadi sepanjang Januari lalu hingga bulan September 2024.

"Kami telah menetapkan tiga tersangka,’’ ujarnya.

Yang memprihatinkan, jumlah kasus perangkap maut ini naik dibandingkan 2023. Satreskrim mencatat empat korban dari total empat kejadian.

Baca Juga: Sosialisasi Larangan Penggunaan Jebakan Tikus Beraliran Listrik sejak Tiga Tahun Lalu

Semuanya merupakan pemasang jebakan listrik atau pemilik sawah yang diserang hewan pengerat tersebut.

"Kami menggelar sosialisasi dan pelatihan karena disinyalir masih ada petani menggunakan jebakan tikus beraliran listrik,’’ ucapnya.