bukti 4d

    Release time:2024-10-07 21:32:57    source:link alternatif dominoqq   

bukti 4d,buku mimpi 2d udang,bukti 4dJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan perlunya mencegah tensi antara Iran dan Israel yang memanas baru-baru ini. Menurut dia saat ini seluruh dunia harus tetap fokus pada penderitaan warga Palestinadi Gaza atas serangan Israel.

Hal tersebut disampaikan Erdogan usai bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Istanbul, Sabtu (20/4).

Direktorat Komunikasi Turki dalam unggahannya di X mengatakan bahwa Erdogan "menilai ketegangan antara Israel dan Iran, menekankan perlunya mencegah kejadian-kejadian yang menguntungkan Israel dan menekankan pentingnya memusatkan kembali perhatian pada Gaza" agar Barat terus mempertanyakan serangan Israel ke Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan mengatakan Israel pada akhirnya akan membayar harga atas penindasannya terhadap warga Palestina. Ia juga menambahkan Turki akan terus mengekspos pembantaian Israel di Gaza di semua platform.

Selain itu, Erdogan juga menegaskan semua upaya Turki didedikasikan untuk pembentukan negara Palestina merdeka. Hal ini sekaligus menjadi kunci perdamaian abadi di wilayah tersebut.

"Presiden Erdogan mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa Türkiye melanjutkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina untuk meringankan penderitaan mereka," kata direktorat tersebut.

Lihat Juga :
Sampai 20 April 2024, Agresi Israel di Gaza Tewaskan 34 Ribu Orang

"Dia mencatat bahwa lebih dari 45.000 ton bantuan kemanusiaan telah dikirim ke wilayah tersebut sejauh ini (sejak Oktober lalu), dan serangkaian sanksi telah diterapkan terhadap Israel, termasuk pembatasan perdagangan," tambahnya.

Erdogan mengatakan pihaknya terus melanjutkan upaya diplomatiknya untuk menarik perhatian masyarakat internasional terhadap penindasan yang dihadapi oleh Palestina.

Dia juga menekankan pentingnya gencatan senjata untuk mengakhiri kebrutalan Israel. Di sisi lain, Erdogan meminta agar seluruh rakyat Palestina tetap bersatu dan solid untuk bisa mengalahkan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengungkap, sampai dengan Sabtu (20/4), serangan brutal militerIsrael di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 34.049 warga Palestina dan melukai 76.901 orang sejak 7 Oktober 2023.

[Gambas:Video CNN]



(tim/dmi)