naga 3388

    Release time:2024-10-07 22:16:50    source:hokijp   

naga 3388,no 50 togel,naga 3388Jakarta, CNN Indonesia--

Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan kenal bos yang bisa menjadi 'jalan pintas' bagi PNSuntuk naik jabatan di tingkat struktural.

Zudan mengatakan ada perbedaan nasib antara PNS di struktural dan mereka yang mengisi jabatan fungsional. Menurutnya, abdi negara di posisi fungsional bekerja bagai menaiki anak tangga satu per satu.

"Beda dengan jabatan struktural itu kadang-kadang ada nasib baiknya. Kenal bos mana dinaikkan (jabatannya), kenal bos mana dinaikkan, karena talent poolkita belum berjalan dengan baik," ungkapnya dalam Webinar Sukses Berkarier di Jabatan Fungsional di YouTube Korpri, Kamis (21/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Korpri itu menyinggung 'kesaktian' bos atau pimpinan di tingkat struktural. Ia mencontohkan jika pimpinan tak menerbitkan izin, maka jangan harap PNS bisa naik pangkat.

Oleh karena itu, Zudan mengajak para PNS di jabatan fungsional bisa bergerak lebih tangguh. Menurutnya, para abdi negara di kelompok ini harus betul-betul bekerja secara mandiri.

"Kalau di struktural kita seperti ban berjalan dalam bekerja, dalam sebuah sistem besar," tuturnya.

"Apa masalah strategisnya (jabatan fungsional)? Ada kendala kalau yang di daerah itu tidak bisa mencapai puncak karier yang di fungsional itu, kalau di pusat bisa. Misalnya, untuk sampai jabatan utama dibatasi yang di daerah itu," jelas Zudan.

Selain itu, Zudan mengungkapkan ada kendala kenaikan jabatan bagi para PNS fungsional, misal dari ahli muda menuju ahli utama. Ia menyebut terkadang ada hambatan berupa formasi yang tidak tersedia sehingga karier sejumlah PNS di jabatan fungsional mandek.

Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menduga ada masalah implementasi di lapangan. Plt Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenpan RB Aba Subagja mengatakan sebenarnya ada aturan yang mendukung para PNS fungsional untuk berkembang.

"Barangkali di tataran implementasi itu yang jadi problem, sehingga sebetulnya ada nih aturan yang mendukung mereka untuk bisa berkembang," jelas Aba.

"Jabatan fungsional di lapangan khususnya di pemerintah daerah yang banyak sekali persoalan, termasuk penyetaraan jabatan yang sampai sekarang ini akhirnya orang ini tidak berkinerja, tapi memikirkan penyetaraannya saja. Padahal, diharapkan ketika duduk (di jabatan fungsional) dia (PNS) bekerja," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)