rtp dapurtoto

    Release time:2024-10-07 22:08:59    source:rj chip   

rtp dapurtoto,rptoto,rtp dapurtotoJakarta, CNN Indonesia--

Korea Utara makin gila menantang Amerika Serikat dan sekutunya di Asia Pasifik lantaran mengklaim berhasil menggelar uji coba bom nuklir bawah laut pada Jumat (19/1) waktu setempat.

Mengutip dari AFP, Korut melakukan tes "sistem nuklir bawah laut" merespons latihan militer gabungan angkatan laut AS, Korea Selatan, dan Jepang.

Lihat Juga :
Kenapa Iran Tiba-tiba Serang Irak, Suriah, dan Pakistan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korut sebelumnya melayangkan kecaman dan ancaman latihan militer tiga negara tersebut.

Negara komunis tersebut menyatakan latihan militer itu secara serius mengancam keamanan Korut, seperti dilaporkan media Korut, KCNA.

"(Korut) menggelar uji coba sistem nuklir bawah laut Haeil-5-23 di wilayah Laut Timur Korea," demikian pernyataan dari pihak Korut.

Korut sebelumnya mengumumkan berhasil menggelar uji coba rudal hipersonik berkemampuan nuklir pada Minggu (14/1) waktu setempat.

Lihat Juga :
Pakistan dan Iran Saling Serang, Ada Apa?

Radio Free Asia(RFA) melaporkan bahwa Korut dikabarkan menggunakan mesin terbaru untuk pendorong rudal sehingga memiliki kemampuan hipersonik.

Mesin pendorong rudal tersebut disebut-sebut dipasok dari Rusia.

Korut mengklaim uji coba rudal ini berhasil. Biro Umum Rudal Republik Demokratik Korea (DPRK) melakukan tes ini dengan rudal jarak menengah memakai bahan bakar solid dan dilengkapi kepala rudal hipersonik.

Lihat Juga :
Kenapa Afrika Selatan Menggugat Israel ke ICJ?

KCNA juga melaporkan usai uji coba itu, pejabat Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui melawat ke Rusia.

Kepergian Choe berlangsung usai dia menerima undangan Menlu Rusia Sergei Lavrov. Dia diperkirakan akan berada di Negeri Beruang Merah pada 15-17 Januari.

(tim/bac)